Jangan Sepelekan! 10 Mitos Orang Jawa Ini Masih Dipercaya Tetapi Juga Menyeramkan

19 Januari 2021, 16:13 WIB
Ilustrasi Mitos /Erik Mclean/Pexels

LINGKAR KEDIRI – Sepertinya mitos bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Bahkan di era modern saat ini, mitos masih banyak dipegang teguh oleh sebagian orang yang masih dipercaya beragam mitos seram.

Salah satunya mitos orang Jawa yang masih dipercaya, dan sangat dekat dengan kehidupan Anda sehari-hari. Mereka percaya bahwa pamali jika dipaksa melakukan mitos yang dilarang itu. Beberapa mitos seram berikut hingga kini masih dipercaya lo.

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari YouTube YtCrash pada Selasa, 19 Januari 2021. Berikut 10 mitos orang Jawa masih dipercaya tetapi juga menyeramkan.

Baca Juga: Memasuki Tahun Baru 2021, Hilangkan Beberapa Mitos Tentang Nutrisi Berikut Ini

Suara Burung Gagak

Salah satu mitos yang sangat dikenal adalah suara Burung Gagak yang hinggap dan terdengar, konon katanya suara ini sebagai pertanda akan ada orang sekitar yang meninggal.

Tidak hanya itu, jika ada Burung yang berbunyi “krek” ini sebagai tanda akan ada orang meninggal. Karena bunyinya seperti suara kain kafan.

Dilarang membeli benda tajam di malam hari

Ada juga mitos yang sangat dilarang oleh orang Jawa, kali ini cukup mengerikan yakni, dilarang membeli benda tajam (jarum, silet, atau benda tajam lainnya) di malam hari.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Mitos Hubungan Awet yang Harus Kamu Hindari Secepatnya

Dipercaya bahwa benda tajam ini benda yang sering digunakan dalam ilmu hitam yaitu santet. Jadi, orang dilarang untuk membeli, karena dianggap sebagai perantara untuk menyantet seseorang.

Memakai payung di dalam Rumah

Menurut kepercayaan orang Jawa, orang yang suka menggunakan payung di dalam rumah bisa terkena cobaan yang besar. Banyak yang mengatakan kalau Anda gunakan payung di dalam rumah bisa tersambar petir atau orang tua meninggal.

Selain itu, payung identik dengan alat yang digunakan untuk mengiringi orang meninggal ke Kuburan.

Baca Juga: Anda Wajib Tau! 5 Mitos Tentang Vaksin Covid-19 Ini Membuat Masyarakat Ragu untuk Divaksin

Mengumpul rambut rontok

Menurut mitos orang Jawa, ketika seseorang merantau harus mengumpulkan rambut yang rontok. Karena, jika rambut yang rontok itu terbuang maka saat Ia meninggal, rohnya tidak bisa menemukan rambut rontok yang merupakan bagian dari tubuhnya.

Ayam berkokok di malam hari

Biasanya orang jawa percaya, jika mereka mendengar suara ayam berkokok di malam hari maka ada gadis yang hamil tanpa suami. Biasanya ayam berkokok setiap pukul 22.00 WIB.

Orang jaman dulu lebih sering mendengar saat malam hari. Dan beberapa hari kemudian akan ada berita tentang gadis yang hamil di luar nikah.

Baca Juga: Cek Fakta: 4 Mitos Tentang Bluetooth yang wajib Kamu Ketahui!

Sisir rambut tengah malam

Konon katanya jika menyisir rambut sambil bercermin dari pukul 00.00-02.00 WIB maka akan ada arwah gadis berambut panjang di belakang Anda. seram juga mitos satu ini.

Bawa gunting dan bawang

Di pulau Jawa, mitos ini sering dilakukan bagi Ibu yang sedang hamil. Mereka diharuskan membawa jimat (gunting dan bawang) kemanapun mereka pergi.

Karena dipercaya benda-benda itu untuk mengusir hantu dan tidak mengganggu ibu dan bayi dikandungannya.

Baca Juga: Dibalik Hari Sumpah Pemuda 2020, Yuk Simak Beberapa Mitos Atau Fakta Generasi Millenial

Makan Pisang dempet

Mungkin hal ini dianggap aneh, tapi orang Jawa mempercayai bahwa Ibu hamil tidak boleh makan Pisang yang dempet.

Karena dianggap anak yang lahir akan kembar siam atau cacat. Ternyata mitos ini juga tidak disarankan untuk suami yang istrinya sedang hamil.

Melangkah bambu yang merunduk

Mitos satu ini masih dipercaya sampai saat ini. Jangan sekali-kali melangkahi bambu yang merunduk karena akan menghilang.

Baca Juga: Cek Fakta, Mengenai 8 Mitos Covid-19 Yang Beredar Dimasyarakat, Benarkah Vaksin Berbahaya?

Maksud dari menghilang adalah seseorang yang melakukan itu akan diculik oleh setan, dan kemungkinan tidak akan kembali.

Menyanyikan tembang durma

Tembang durma merupakan bait lagu Jawa yang memiliki unsur magis. Dari mitos yang beredar tentang lagu ini yakni melarang menyanyikan lagu ini.

Katanya lagu ini disukai oleh roh halus, lebih parahnya lagi jika sekali saja di nyanyikan tidak akan terlepas dari roh halus itu.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: YouTube YtCrash

Tags

Terkini

Terpopuler