LINGKAR KEDIRI – Hampir 10 bulan virus corona atau Covid-19 menghantui Indonesia, virus yang pertama kali muncul di Wuhan Tiongkok ini mempunyai cara penularan yang begitu cepat, hingga menyebar keseluruh negara di dunia.
Ramai teriakan bahwa virus Covid-19 ini merupakan konspirasi, dan telah direncanakan elit global dan sebagainya.
Dikutip LINGKAR KEIDIRI dari Pikiran-Rakyat.com, dalam artikel berjudul “Salah Kaprah, 8 Mitos Tentang Covid-19, di Antaranya Tidak Perlu Karantina hingga 5G Sebarkan Corona”.
Baca Juga: Waspada Bencana Banjir dan Tanah Longsor Dampak Fenomena La Nina, BMKG Ingin Mewujudkan Zero Victims
Ada 8 mitos mengenai virus Covid-19 yang tersebar dimasyarakat, termasuk di Indonesia.
- Mitos virus corona tertular dari jaringan 5G
Beberapa waktu yang lalu, diberitakan bahwa sebagian warga Inggris membakar menara 5G, karena mereka menganggap jaringan 5G dapat menularkan virus Covid-19.
Peneliti telah berulang kali membantah mitos bahwa 5G tidak ada hubungan sama sekali dengan virus corona. Selain itu tidak ada bukti pula jaringan generasi kelima itu menyebabkan penyakit pada manusia.
Baca Juga: Ancaman Gempa Bumi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, Magnitudo 8,8 dan Berpotensi Tsunami 15 Meter
- Mitos Vaksin Covid-19 mempunyai dampak negatif jangka panjang
Vaksin Covid-19 telah dalam proses pengembangan dibeberapa negara, dan pastinya selalu memperhatikan keamanan vaksin tersebut.