Cek Fakta, Mengenai 8 Mitos Covid-19 Yang Beredar Dimasyarakat, Benarkah Vaksin Berbahaya?

- 13 Oktober 2020, 16:48 WIB
 Ilustrasi perkumpulan orang dan penyebaran Covid-19.
Ilustrasi perkumpulan orang dan penyebaran Covid-19. /Pixabay/_freakwave_

Faktanya setiap vaksin memiliki efek samping, tetapi tidak berefek buruk dan tidak membuat sakit.

Baca Juga: Waspada! BMKG: Gunung Api di Indonesia Dapat Mengakibatkan Tsunami, Simak Wilayah Mana Saja

  1. Mitos sudah kebal secara kelompok sehingga tak perlu karantina

Faktanya, penelitian membuktikan hingga sekarang belum ada bukti bahwa manusia memiliki kekebalan terhadap Covid-19.

  1. Mitos Covid-19 hanya menyerang masyarakat lansia

Banyak yang mengatakan bahwa anak muda kebal terhadap Covid-19, namun faktanya Covid-19 bisa menyerang anak muda, meski kasus terparah dialami para lansia dan orang dengan penyakit tertentu.

Baca Juga: Mengungkap Mitos Ratu Kidul Tsunami Purba dan Potensi Tsunami 20 Meter Selatan Pulau Jawa, Simak!

  1. Mitos Covid-19 sama halnya dengan flu

Mitos ini digunakan untuk meremehkan bahaya virus ketika pertama kali mulai menyebar dari Wuhan ke Eropa, bersama dengan rumor tentang bahaya virus yang tidak proporsional.

Faktanya virus corona jauh lebih mematikan dari flu biasa. penderita Covid-19 juga lebih lama dirawat daripada flu biasa.

Baca Juga: BNPB Desak Kesiapsiagaan Desa Hingga Provinsi Dalam Menghadapi Bencana Hidrometeorologi dan La Nina

  1. Mitos Covid-19 hanya dapat ditularkan dari orang yang positif

Nyatanya, penelitian membuktikan bahwa virus ini dapat dengan mudah hidup diberbagai kondisi selama beberapa hari. Studi menemukan virus corona dapat bertahan di permukaan plastik selama 9 hari.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menemukan bahwa virus bertahan di permukaan benda selama 17 hari.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah