Bencana Ditengah Bencana, BMKG Kembali Ingatkan Dampak La Nina di Wilayah Indonesia

- 10 Oktober 2020, 10:00 WIB
ILUSTRASI cuaca buruk
ILUSTRASI cuaca buruk //PIXABAY

LINGKAR KEDIRI – Pada periode bulan Oktober 2020, selain memasuki husim hujan, berbagai wilayah di Indonesia juga terdampak oleh fenomena La Nina. Namun dampak tersebut tergantung pada musim, bulan, dan wilayah serta intensitasnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menginformasikan bahwa berdasarkan analisis dari potret data suhu permukaan laut di Pasifik, saat ini La Nina sudah teraktivasi di Pasifik Timur. Kondisi ini dapat memicu frekuensi dan curah hujan wilayah Indonesia pada bulan-bulan ke depan hingga April tahun depan, akan jauh lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Mengungkap Mitos Ratu Kidul Tsunami Purba dan Potensi Tsunami 20 Meter Selatan Pulau Jawa, Simak!

“Berdasarkan analisis dari potret data suhu permukaan laut di Pasifik, saat ini La Nina sudah teraktivitas di Pasifik Timur,” ucap Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Supari, pada Rabu (30/9).

“Kondisi ini dapat memicu frekuensi dan curah hujan wilayah Indonesia pada bulan-bulan ke depan, bahkan hingga April tahun depan jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya

Supari juga menjelaskan, dampak La Nina dapat memicu curah hujan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi normal.

Artinya potensi terjadi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor ke depan perlu diwaspadai dan diantisipasi oleh semua pihak terkait.

Baca Juga: Rapat Koordinasi Nasional BMKG, Untuk Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Gempa Bumi, dan Tsunami

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x