Sajian Makanan Khas Imlek dengan Berbagai Makna Baik dalam Setiap Santapannya

31 Januari 2021, 21:04 WIB
Ilustrasi kue Keranjang Imlek. /Instagram @susanbakingtools/

LINGKAR KEDIRI – Perayaan tahun baru Imlek akan berlangsung pada 12 Februari 2021. Pada tahun ini berdasarkan penanggalan Tionghoa akan masuk tahun 2572 atau tahun kerbau logam.

Di tahun baru Imlek ini selain identik dengan warna merah, angpao, maupun ucapan Gong Xi Fa Cai, juga merayakannya dengan makan bersama dengan keluarga besar.

Keluarga Tionghoa di Indonesia dalam merayakan Imlek, selalu menyajikan beberapa makanan wajib yang memiliki makna tersendiri.

Baca Juga: 7 Pantangan Saat Merayakan Imlek, Apabila Dilanggar Akan Menimbulkan Kesialan Selamanya

Berikut makanan-makanan khas Imlek beserta maknanya.

  1. Kue Keranjang

Kue Keranjang atau Nian Gao adalah kue lengket yang manis dibuat setahun sekali saat merayakan Imlek. Berbahan dasar tepung ketan dan gula merah, kue keranjang memiliki bentuk bulat dengan filosofi harapan agar keluarga bisa selalu rukun dan menyatu, seerta bulat kemauan dalam menghadapi tahun mendatang.

Kue Keranjang biasanya disusun bertingkat, dengan semakin ke atas ukurannya semakin kecil yang melambangkan penambahan rezeki atau kemakmuran. Tekstur kue keranjang yang lengket melambangkan supaya keluarga semakin lengket (akrab).

  1. Kue Mangkok

Kue mangkok yang berwarna merah melambangkan rezeki yang akan mekar sepanjang tahun. Kue mangkok ini biasanya disajikan berdampingan dengan kue keranjang.

Baca Juga: Kulit Berminyak Tidak Butuh Pelembab? Ternyata Salah, Ini 9 Mitos Perawatan Kulit yang Paling Umum

  1. Yusheng

Makanan yang berupa kombinasi salad dengan irisan halus aneka sayuran seperti wortel dan lobak, dengan potongan ikan tuna atau salmon mentah segar, yang sebelumnya sudah direndam dalam campuran minyak wijen, minyak goring dan merica.

Untuk sausnya terbuat dari campuran minyak wijen, minyak goreng, dengan tambahan saus buah plum, gula pasir, serta bubuk kayu manis. Tradisi makan Yusheng disebut dengan Lo Hei yaitu mendudukkan seluruh anggota keluarga dalam satu meja, lalu bersama-sama mengaduk Yusheng dengan sumpit, kemudian diangkat tinggi-tinggi sambil mengucapkan dengan keras selamat tahun baru Imlek serta doa dan harapannya. Semakin tinggi Yusheng terangkat dilambangkan semakin baik harapan dan peruntungan di tahun baru.

  1. Siu Mie

Dalam bahasa Indonesia, makanan ini dikenal dengan mie panjang umur. Mie panjang umur dibuat sepanjang mungkin, dan saat makan tidak boleh putus atau terpotong dengan makna agar orang yang memakannya memiliki umur panjang. Saat sebelum makan siu mie, disampaikan doa dan harapan agar tambah baik di tahun berikutnya. Siu mie disajikan dalam bentuk mie goreng pada umumnya, dengan menggunakan kol, bakso, sosis, udang atau ayam.

Baca Juga: Jangan Biarkan Asmamu Kambuh! Segera Hindari Hal-Hal Berikut Ini

  1. Jiao Zi

Hidangan dimsum dari China yang mempunyai kemiripan dengan siomay. Saat Imlek tiba, makanan ini umum juga disebut sebagai yuan bao atau nama lampau dari mata uang China. Mengonsumsi hidangan ini dengan pengharapan senantiasa berhasil, berlimpah rezeki, serta lebih kaya dan makmur.

  1. Chun Juan

Lumpia dalam bahasa kanton biasa disebut Chun Juan. Warna dan bentuk lumpia dianggap mirip emas batangan, melambangkan kekayaan.

  1. Jeruk Mandarin

Jeruk dalam bahasa Mandarin disebut Chi Ze, bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Chi berarti rezeki dan Zhe berarti buah. Jadi bila dipadukan berarti jeruk adalah buah pembawa rejeki. Buah jeruk yang biasa dihidangkan adalah jeruk yang masih ada tangkai dan daunnya. Selain melambangkan rezeki yang berlimpah, jeruk utuh dengan warna kuning melambangkan kemakmuran, kekayaan dan kesejahteraan yang akan selalu bertumbuh.

Baca Juga: Bahaya! Tak Hanya Dampak Ekonomi, Kini Sampah Medis Mulai Penuhi Teluk Jakarta

  1. Eight Treasure Soup

Sup dengan delapan bahan dasar antara lain: teripang, ikan, perut ikan, udang, abalone, kacang ginko, jamur tungku, jamur hitam dan biji lotus. Makna makan sup ini adalah harapan dari usaha agar bekembang cepat di tahun yang baru.

  1. Manisan Segi Delapan

Manisan yang dikemas dalam wadah yang berbentuk segi delapan yang disebut tray of togetherness atau prosperity box biasanya berisi manisan:

  1. Melon melambangkan kesehatan dan pekermbangan hidup
  2. Jeruk kumquat melambangkan emas dan kemakmuran
  3. Kelengkeng melambangkan banyak anak
  4. Buah leci melambangkan ikata keluarga yang kuat
  5. Semangka merah melambangkan kebahagiaan dan kejujuran
  6. Biji teratai melambangkan kesuburan
  7. Kacang tanah melambangkan panjang umur
  8. Kelapa kering atau kelapa segar melambangkan persatuan dan persahabatan
  9. Tea Leaf Egg

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Mata Kita Sering Nyeri, Simak Cara Penyembuhannya Juga, Anda Wajib Tau!

Telur yang direbus dengan kecap asin dan teh mempunyai rasa unik. Rasanya mirip dengan telur coklat dengan rasa yang manis dan gurih. Makna telur teh ini dipercaya akan mendatangkan kesuburan.

  1. Kuaci

Kuaci juga melambangkan kesuburan atau segera mendapatkan keturunan.

  1. Lapis Legit

Kue lapis legit melambangkan rezeki yang berlapis-lapis di tahun mendatang serta bisa merasakan hidup yang lebih manis atau legit.

  1. Ikan utuh

Dalam aksara tiongkok ikan dibaca sebagai “yu” yang dianggap sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya. Selain itu ikan juga sebagai simbol tolak balak. Untuk sajian makanan khas Imlek di Indonesia biasanya memakai ikan bandeng karena melambangkan pelican bisnis, serta diyakini memberikan rezeki dan keberuntungan yang terus menerus.

Baca Juga: Jangan Remehkan Gejala Kesemutan, Bisa Jadi Ini Awal dari Penyakit Berbahaya Berikut Ini, Anda Wajib Tau!

  1. Ayam atau Bebek

Dalam perayaan imlek, ayam atau bebek disajikan utuh tanpa dipotong-potong dengan makna sebagai harapan agar keluarga tetap utuh, bersama dan bahagia. Selain itu ayam dan bebek menjadi simbol udara yang berarti kesetiaan dan ketaatan. Menurut tradisi tiongkok, ayam dan bebek diibaratkan memiliki sifat serakah, sehingga dengan menyantap dagingnya, orang akan terhindar dari sifat buruk tersebut.

  1. Daging Babi

Hidangan babi dipercaya membawa keberuntungan karena diibaratkan seperti kantong yang dapat menampung banyak rezeki. Seperti yang diketahui babi adalah hewan pemalas, dengan memakan babi saat Imlek diharapkan tidak akan menjadi pemalas.

Menurut kepercayaan turun temurun keluarga Tionghoa, makanan-makanan yang disajikan saat Imlek tersebut sebagai simbol pengharapan dan doa agar di tahun baru. Dengan pengharapan agar seluruh anggota keluarga dilimpahi kesehatan, keberutungan, keelamatan dan kesejahteraan.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler