LINGKAR KEDIRI – Apakah Anda termasuk orang yang sangat memperhatikan kesehatan dan kecantikan kulit? Anda pastinya sudah sering mendengar beberapa mitos seputar perawatan kulit dan dan hal itu membuat beberapa orang menjadi percaya.
Tanpa disadari bisa jadi hal yang menurut Anda mitos adalah fakta atau sebaliknya. Dan jika salah langkah atau percaya begitu saja, bisa membawa hal buruk bagi kulit atau cara berpikir yang seharusnya tidak terjadi.
Jadi, untuk memisahkan antara fakta dan mitos. Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 31 januari 2021. Berikut adalah 9 mitos perawatan kulit yang paling umum.
Baca Juga: Jangan Biarkan Asmamu Kambuh! Segera Hindari Hal-Hal Berikut Ini
Produk mahal, hasil bagus
Dokter kulit Kavita Mariwalla, MD yang berbasis di New York menjelaska jika tidak semua produk yang memiliki nilai barang mahal akan jauh bekerja lebih baik daripada produk perawatan kulit yang murah.
"Ini semua tentang formulasi," kata Dr. Mariwalla, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 31 januari 2021.
Kulit berminyak tidak butuh pelembab
Walaupun memiliki jenis kulit berminyak, tetapi kulit masih bisa mengalami dehidrasi. Stacy Chimento, MD, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami mengatakan pelembab punya kontribusi untuk produksi minyak berlebihan sebagai cara untuk mengkompensasi dehidrasi yang berlebihan.