LINGKAR KEDIRI – Asma merupakan suatu bentuk kelainan peradangan kronik saluran napas. Asma menyebabkan penyempitan saluran napas (hiperaktifitas bronkus) sehingga menyebabkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari akun instagram @ciputrahospital pada 31 Januari 2021
Berikut hal-hal yang dapat memicu terjadinya asma dalam diri Anda:
Baca Juga: Bahaya! Tak Hanya Dampak Ekonomi, Kini Sampah Medis Mulai Penuhi Teluk Jakarta
- Stres
Stres juga bisa jadi penyebab asma. Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity. Penelitihan tersebut mengemukakan bahwa stres berkelanjutan dapat meningkatkan kekambuhan gejala hampir dua kali lipat pada anak-anak dengan asma.
- Adanya perubahan hormon
Perubahan hormon seperti yang bisa kamu perhatikan saat kehamilan dapat meningkatkan risiko munculnya penyebab penyakit asma. Bahkan prevalensi asma pada orang yang baru hamil satu kali meningkat dari 8 persen ke 29 persen pada wanita yang telah memiliki empat anak.
- Obesitas
Hampir semua orang tahu bahwa obesitas merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit asma dan meningkatkan risikonya pada orang dewasa. Sebanyak 50% orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas diketahui memiliki asma saat dewasa.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Mata Kita Sering Nyeri, Simak Cara Penyembuhannya Juga, Anda Wajib Tau!
- Asam Lambung Naik
Beberapa jenis asma yang telah disebutkan di atas kerap kali dikaitkan dengan kenaikan asam lambung. Tak disangka, nyatanya, terdapat lebih dari 80 persen pengidap asma memiliki riwayat penyakit GERD parah.