70 Kapal dan Pesawat Hilang di Kawasan Setan, ini 3 Misteri Segitiga Bermuda yang Belum Terpecahkan

7 Februari 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi Segitiga Bermuda yang memiliki banyak misteri belum terpecahkan /Daily Express

LINGKAR KEDIRI - Misteri Segitiga Bermuda terus memikat publik di seluruh dunia selama berabad-abad.

Hingga kini,  70 kapal dan pesawat telah menghilang ketika terbang di antara apa yang disebut 'Segitiga Bermuda', antara Florida, Puerto Rico, dan Bermuda.

Segitiga Bermuda telah ditampilkan dalam banyak film, buku, dan dokumenter selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Ingin Kulit Wajah Bersih, Sehat dan Bersinar dengan Harga Murah, Berikut Masker yang bisa Dibuat Sendiri

Nah lantas, Apa itu Segitiga Bermuda? Inilah 3 misteri yang belum terpecahkan.

Banyak orang terpesona oleh hamparan Samudra Atlantik di lepas pantai timur Florida, AS.

Segitiga Bermuda adalah wilayah Samudra Atlantik Utara yang luasnya mencapai 1,5 juta mil persegi.

Baca Juga: Kulit Wajah Sehat dan Halus! Beberapa Masker ini Dapat Dibuat Sendiri, Salah Satunya Masker dari Pisang

Segitiga Bermuda tidak muncul di peta dunia, dan umumnya merupakan hamparan lautan yang tidak dikenali.

Tapi daerah antara AS, Bermuda, dan pulau-pulau di Antilles Besar telah tenggelam dalam cerita rakyat karena dianggap sebagai misteri supernatural.

Segitiga Bermuda yang juga dijuluki 'Segitiga Setan' telah membuat hingga 50 kapal dan 20 pesawat benar-benar hilang dari pandangan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Minggu, 7 Februari 2021: Aldebaran Tak Ingin Bercerai dengan Andin

Jumlah pasti kapal yang hilang di Segitiga Bermuda tidak diketahui, namun bangkai kapal dan pesawat tidak pernah ditemukan, meski dilaporkan hilang.

Laporan kejadian yang tidak dapat dijelaskan di Segitiga Bermuda berasal dari pertengahan abad ke-19.

Saat ini, wilayah tersebut adalah salah satu jalur pelayaran yang paling banyak diperdagangkan di dunia.

Baca Juga: Sering Merasakan Sakit Kepala? Bisa Jadi 4 Makanan Ini Penyebabnya, Hindari Sekarang!

Meskipun mengalami banyak badai dan badai tropis setiap tahun, jumlah kapal yang hilang tidak berbeda dengan bagian lain Samudra Atlantik.

Beberapa orang mengklaim bahwa kapal yang hilang itu terkait dengan kejadian paranormal atau supernatural.

Ceritanya bahkan telah dikaitkan dengan mitos kota bawah laut Atlantis.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal! Hati-hati Saat Hubungan Telah Sampai di Fase Ini

Namun para ilmuwan lebih yakin dengan teori perubahan cuaca mendadak yang menyebabkan bangkai kapal atau kecelakaan pesawat.

Dilansir dari Express ada tiga kunci misteri lama yang terus membingungkan publik.

Baca Juga: Ternyata Lapar Ada Jenisnya Lho, Mulai dari Lapar Pikiran hingga Lapar Mulut, Simak Lebih Lanjut!

1. Ellen Austin

Kapal Ellen Austin sedang melakukan perjalanan antara London dan New York pada tahun 1881 ketika ia menemukan kapal yang sendirian.

Kapal itu berkelok-kelok tanpa tujuan tanpa awak di dalamnya.

Baca Juga: Jarang Nongol di Media Sosial, Jungkook BTS Jadi Satu-satunya Artis yang Dapatkan 3 Juta Suka di Twitter

Kapten Ellen Austin memerintahkan krunya untuk mengambil alih kapal dan kembali ke New York. Tapi mereka dipisahkan oleh badai laut tak lama kemudian.

Setelah beberapa hari, Ellen Austin akhirnya melihat kapal yang ditariknya, tetapi sekali lagi, awaknya telah menghilang.

Baca Juga: Nilai Elektabilitas Moeldoko Masih ‘Keok’ Melawan AHY di Pilpres 2024, IPI: Masih Agak Jauh

2. Mary Celeste

Kapal Mary Celeste adalah salah satu misteri paling terkenal yang mengelilingi Segitiga Bermuda.

Pada tahun 1872, kapal itu ditemukan terapung di dekat Portugal tanpa awaknya. Mary Celeste masih tampak siap berlayar, dengan semua barang bawaannya. Tapi tidak ada orang di dalamnya.

Kapal itu kemudian dikaitkan dengan perjalanan melalui Segitiga Bermuda, meskipun ditemukan ratusan mil jauhnya dari lokasi.

Baca Juga: Wajib Punya! Tujuh Tanaman Ini Dipercaya Mampu Meningkatkan Kualitas Tidur, Salah Satunya Tanaman Ular

USS Cyclops

Pada Maret 1918, sebuah kapal tanker raksasa AS menghilang saat berlayar melalui Segitiga Bermuda.

Kapal itu membawa 309 anggota awak, serta ribuan ton bijih mangan, untuk pelayarannya antara Brasil dan AS.

Tetapi USS Cyclops tidak pernah terlihat lagi, dan tidak ada puing-puing yang ditemukan. Kapal tidak pernah mengirim sinyal marabahaya, dan tidak ada penumpang yang menanggapi panggilan radio dari kapal terdekat.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler