Jangan Sepelekan! Uang Sering Hilang dan Tak Pernah Terkumpul Bisa jadi Ulah Tuyul Simak Penjelasannya

27 April 2021, 22:05 WIB
Ilustrasi uang. /Pixabay/

LINGKAR KEDIRI - Jika Anda sering kehilangan uang atau pengeluaran yang tidak pada biasanya, jangan dianggap remeh. 

Sebab, kehilangan uang dirumah dapat menjadi keanehan pada sebuah kehidupan.

Terlebih saat kita merasa ingin menabung, tetapi uang tak kunjung terkumpul.

Kehilangan itupun bisa saja terjadi tidak dalam waktu sehari.

Baca Juga: Segera Amalkan! Wejangan Syekh Ali Jaber agar Rezeki Lancar Tanpa Kenal Mampet

Hal ini bisa jadi dirasa karena ulah tuyul, makhluk ghaib pengambil uang ini.

Biasanya memiliki majikan, dan memang bertugas untuk 'mencuri' uang tetangga tetangganya.

Tuyul biasanya dipelihara oleh orang yang melakukan pesugihan dan dipekerjakan untuk mencuri uang tanpa terlihat.

Seperti yang dituturkan oleh KH. Khusen Ilyas ulama sepuh kharismatik pengasuh Ponpes Al Misbar Karangnongko Mojokerto sebagaimana dikutip dari Jurnal Presisi dalam artikel yang berjudul "Resah Uang Anda Terus Hilang? Ini Amalan Sakti Dari Kiai Jawa Timur, Pasti Uang Selamat".

Baca Juga: Polri Sebut Penangkapan Munarman Karena Terlibat Dalam 3 Kegiatan Baiat di UIN Jakarta, Makassar, dan Medan 

Bahwa Tuyul itu macam–macam rupanya, ada yang wujud anak kecil ada pula yang wujudnya seperti hewan.

Beliau mengisahkan pengalaman seorang warga asal Jogoroto Jombang yang datang mengadukan jika setiap malam suami – istri ini selalu kehilangan uang.

Dan kejadian ini terus terjadi hingga berbulan – bulan. Dan Kyai Khusen lalu mengijazahkan amalan yang harus dilakukan sendiri tiap malam.

Ijazah amalan untuk menangkal dan menangkap tuyul adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Markas Ormas FPI Usai Terjadi Penangkapan Munarman

  1. Tawasul

Fatihah kepada Rasulullah SAW.

Fatihah kepada Mbah Sayyid Muhammad Al Bakir RA (syekh Subakir).

Fatihah kepada kedua orang tua.

Fatihah kepada yang babat (pembuka) tanah desa.

Baca Juga: Berikut Hal yang Wajib Diperhatikan Bagi Setiap Wanita Tentang Pola Menstruasi

Fatihah Ila hadroti Man Ajazani (kepada yang mengijazahkan amalan).

  1. Baca Doa

سُبْحَانَ مَنِ احْتَجَبَ بِجَبَرُوْتِه عَنْ خَلْقِه فَلاَ عَيْنَ تَرَاهُ لاَ ضِدَّ وَلاَ نِدَّ سِوَاهُ

Subhaana manihtajaba bijabaruutihi 'an kholqihi falaa 'aynun taraahu laa dhidda walaa nidda siwaahu. 

Dibaca sebanyak 99 kali dalam sekali duduk.

Baca Juga: Wanita Suka Badmood Saat Mengalami PMS? Ternyata Begini Alasannya

Kyai Khusen kemudian berpesan kepada sang korban pencurian tuyul agar tidak menerima uang tebusan dari si majikan Tuyul berapapun yang dia tawarkan.

“Kalau anda diberi kesempatan Allah bisa menangkap tuyul kalau ditebus jangan mau, sebab jika tuyul itu ditebus misalnya 1 juta maka yang menebus tiap malam bisa menghasilkan 1 juta, begitu juga jika ia menebus 1 milyar tiap malam ia bisa dapat 1 milyar dari tuyul itu. Tapi kalau tidak ditebus, atau diberikan cuma –Cuma tidak bakal dapat hasil sampai bengkrut atau melarat sendiri,” ujar Kyai Khusen.

Akhirnya benar terjadi, beberapa hari kemudian ketika orang itu tengah shalat isya tiba – tiba dilewati anak kecil.

Baca Juga: Begini Rasanya Nyeri Haid Tidak Normal yang Dialami Wanita, Tanda-tanda dan Penanganannya

Lalu kaki anak kecil itu lalu ditangkap dan diikat pada tiang.

  1. Siapkan Baskom

Warga pacet yang datang mengadukan persoalan yang sama lantas Kyai Khusen menijazahkan amalan yang sama.

Sambil disuruh menyiapkan Cumblung(sejenis baskom) diisi air dan dikasi “yuyu’(kepiting kecil) terus dibacakan amalan doa itu tadi.

Walhasil suatu hari sang pemilik rumah mendapati ada anjing kecil warna putih.

Baca Juga: Ternyata 3 Makanan Ini Dapat Membantu Meredakan PMS

Terlihat anjing itu bermain - main di cumblung berisi air dan yuyu itu tadi sehingga ia lupa akan tugas yang dibebankan majikannya.

Setelah beberapa hari ditangkap, datang seseorang yang menawarkan satu miliar untuk menebusnya.

Dan oleh pengangkap lalu diberikan cuma – cuma, serta diceritakan oleh Kyai Khusen bahwa orang yang dulu datang menebus anjing kecil ini (majikan) yang beberapa bulan kemudian jatuh miskin.*** (Jazila Nailatunni'mah/Jurnal Presisi)

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Jurnal Presisi

Tags

Terkini

Terpopuler