LINGKAR KEDIRI - Tenggelamnya kapan selama KRI Nanggala 402 di laut utara Bali menjadi viral di media sosial.
Setelah dinyatakan tenggelam, ada beberapa spekulasi muncul yang menjelaskan tentang tenggelamnya kapal tersebut.
Salah satu spekulasi yang itu muncul dari salah seorang paranormal, yaitu Ki Candan Langit.
Menurut Ki Candan Langit melalui terawangan mata batinnya, ia mendengar teriakan dan jeritan minta toliong dari awak kapal saat KRI Nanggala 402 tenggelam.
Tetapi jeritan tersebut tidak berlangsung lama yang dilihat berdasarkan ketenangan laut.
"Saya melihat tangisan, jeritan, minta tolong yang luar biasa kerasnya. Namun disisi lain setelah selang beberapa waktu langsung tenang teriakan-teriakan tersebut," kata Ki Candan sebagaimana dikutip dari PR Pangandaran dalam artikel yang berjudul "Awak KRI Nanggala 402 Diterawang Terhimpit di Dasar Laut, Paranormal Ungkap Ada Tangisan Minta Tolong".
Baca Juga: Polri Pastikan Barang Bukti yang Disita di Sekretariat FPI Merupakan Bahan Baku Peledak
Alasan awak kapal KRI Nanggala 402 teriak minta tolong, tambah Ki Candan, dikarenakan terhimpit diantara benda sebesar gunung laut atau batu karang akibat benturan yang sangat dahsyat.
"Saya melihat kapal tersebut (KRI Nanggala 402) mengalami benturan yang sangat kuat. Disitu menabrak benda yang sangat keras, bisa jadi itu gunung yang ada di dasar laut atau batu karang sehingga kapal tersebut menyangkut di sela-sela gunung atau batu karang tersebut," ungkapnya.
"Ini yang menjadikan puing-puing tersebut berantakan. Namun awak kapal semuanya ini dan kapal seutuhnya itu dia masih menyelip di benturan benda tersebut," tutur Ki Candan.
Baca Juga: BTS Raih Empat Kategori Nominasi Billboard Music Awards 2021
Selain Ki Candan, ada juga salah satu paranormal yang juga memberikan hasil terawangannya terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402, yaitu Mbak You.
Mbak You menyebut bahwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 karena posisi kapal dalam keadaan melintang dengan mesin mati namun masih bisa beraktifitas.
"Posisinya memang ada di bawah dan melintang dan posisinya kapal itu masih ada aktivitas. Yang saya takutkan kapasitas oksigennya itu terbatas, takutnya yang jadi masalah itu kemampuan oksigen mereka," kata Mbak You.
Baca Juga: Cara Agar Nasi Goreng Beraroma Menggoda ala Restoran Mewah, Begini Tipsnya
Sebelumnya Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan bahwa KRI Nanggala tenggelam di perairan laut Bali di kedalaman 838 meter.*** (Mela Puspita/PR Pangandaran)