LINGKAR KEDIRI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah sosok yang sangat populer di media masa.
Pasalnya, dirinya seringkalai masuk di layar depan pemberitaan baik surat cetak maupun elektronik.
Orang nomor satu ini memang banyak disegani oleh masyarakat Jakarta.
Namun, tak sedikit pula yang mencibir kinerja selama memimpin DKI Jakarta.
Anies Sendiri diwacanakan akan menjadi salah satu calon presiden terkuat di tahun 2024.
Sebagimana diketahui, Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Sandiaga Uno berhasil mengalahkan pasangan kuat Ahok.
Sementara itu, Wakil Gubernur yang dulunya di tempati Sandiaga Uno kini digantikan Riza Patria.
Perjalanan Anies Baswedan di kancah perpolitikan Indonesia in menarik perhatian bagi seorang peramal Indonesia.
Peramal Indonesia tersebut adalah Denny Darko.
Menurutnya, Anies Baswedan melakukan semua ini dengan sadar, dengan tujuan menarik simpati partai politik, bahkan kekuatan politik yang terbesar dalam rangka pencalonannya di tahun 2024.
“Menurut saya, beliau ini malakukan hal ini dengan kesadaran penuh, untuk memainkan nilai jualnya, agar dia nanti dipinang oleh partai yang terkuat, atau kekuatan yang terbesar untuk bisa menyalonkan diri di 2024, itulah mengapa dia terkesan tidak ada ketegasan saat terjadi berbagai masalah” lanjutnya. dari unggahan kanal Youtube Denny Darko.
Denny Darko menyarankan pada Anies Baswedan untuk tidak berlama-lama dan segera memilih untuk merapat kemana.
“Jangan lama-lama memilihnya pak, saya fikir anda tidak perlu menunggu sampai 2023 atau 2022, dari sekarang mendingan memilih mau merapat kemana,” ujarnya.
Dikutip Lingkar Kediri dari Mantra Sukabumi.com dalam artikel dengn judul "Hasil Ramalan Denny Darko untuk Pencalonan 2024, Sarankan Anies Baswedan ke Partai Penguasa", ia juga menyarankan agar Anies mencoba mempertimbangkan pindah dari perahu yang sekarang karena banyak ketidakpastian dan PHP.
“Kalau kebetulan bapak menonton ini, atau sedikit saja percaya akan ramalan, saya fikir bapak sebaiknya berfikir untuk mencoba berpindah perahu, karena yang sekarang ini terlalu banyak ketidakpastian, anda terlalu banyak di PHP,”lanjutnya.
Terakhir, Denny Darko menyarankan Pemimpin Jakarta ini untuk berlabuh ke partai yang sedang berkuasa sekarang agar masyarakat gak dibelah-belah dan kebingungan seperti sekarang.
“Bapak merapat saja ke yang sekarang berkuasa dan saya fikir yang teraman itu, dan masyarakat juga tidak terus dibelah-belah dan akhirnya kebingungan seperti sekarang. Jadi pindah haluan saja, merapat saja kemudian membangun bersama,” pungkasnya.***(Sofar Syaoqi H-Mantra Sukabumi)