LINGKAR KEDIRI - Pengakuan mengejutkan datang dari seorang perempuan pelaku bom bunuh diri.
Perempuan tersebut dari Raqqa, Suriah yang berusia 27 tahun.
Dalam pengakuanya, dirinya dan adiknya yang masih berusia 17 tahun telah dipaksa oleh seseorang untuk menjadi pelaku bom bunuh diri.
Mereka ditawari uang kurang lebih Rp.21, 6 juta dalam kurs yang sudah di rupiahkan.
Keduanya dipaksa oleh seorang dari anggota Yekîneyên Parastina Gel (YPG) atau Satuan Perlindungan Rakyat dari etnis Kurdi yang berada di Suriah.
Organisasi tersebut merupakan bagian dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang menurut pemerintahan Turki mencoba untuk memisahkan wilayah Kurdi dari Turki.
Kelompok YPG disebut sering mendatangkan teror yang bertujuan untuk membuat kekacauan dan menjadi musuh dari pemerintah Turki danmmenyebut mereka kelompok teroris.
Seorang perempuan, NM yang berusia 27 tahun dan sepupunya yang baru berusia 17 tahun mengaku dipaksa kelompok YPG untuk menjadi pelaku bom bunuh diri.