Polri Sebut Tersangka Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar Sempat Dibaiat di Markas FPI

- 1 April 2021, 07:33 WIB
Petugas Kepolisian berjaga di lokasi bom Gereja Katedral Makassar.
Petugas Kepolisian berjaga di lokasi bom Gereja Katedral Makassar. /ANTARA FOTO/Abrian Abhe

LINGKAR KEDIRI - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menemukan fakta terbaru bahwa adanya keterlibatan salah satu ormas terlarang dalam peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan para tersangka bom bunuh diri di Makassar sempat melakukan baiat di markas organisasi masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI).

Baca Juga: Wajib Tahu! Bentuk Dahi Ternyata Menyimbolkan Ciri dan Sifat Manusia, Benarkah? Yuk Intip Sifatmu

Baca Juga: April 2021, Energi Positif Menghiasi 3 Zodiak Ini, Scorpio: Mulai Kembali Menjadi Anak-anak 

Dia menjelaskan terungkapnya fakta itu berdasarkan pengembangan dari empat tersangka yang ditangkap kepolisian di wilayah Makassar pasca peristiwa tersebut terjadi.

"(Pelaku) sempat melakukan baiat di markas ormas FPI yang kini menjadi organisasi terlarang," ungkap Ramadhan dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip Lingkar Kediri di laman tribaratanews.polri.go.id, Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Wajib Tahu! Bentuk Dahi Ternyata Menyimbolkan Ciri dan Sifat Manusia, Benarkah? Yuk Intip Sifatmu

Baca Juga: April 2021, Energi Positif Menghiasi 3 Zodiak Ini, Scorpio: Mulai Kembali Menjadi Anak-anak 

Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci perwira menengah Divisi Humas Polri ini tidak merinci lebih lanjut mengenai waktu dan alamat markas tempat baiatnya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Tribarata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x