Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kuria KAMS: Sejumlah Umat Terluka dan Dirawat di Rumah Sakit

LINGKAR KEDIRI - Insiden bom bunuh diri kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, bom meledak di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Kota Makassar dan mengakibatkan sejumlah korban luka-luka pada Minggu, 28 Maret 2021.

Sebagaimana dalam Siaran Pers Kuria Keuskupan Agung Makassar tentang Bom Bunuh di Pintu Gerbang Gereja Katedral Kota Makassar. Insiden tersebut dikabarkan terjadi sekitar pukul 10.26 WITA pagi.

Lokasi insiden terjadinya bom bunuh diri ini diketahui tepat di pintu samping arah Jalan Kajaolalido, Kota Makassar atau dekat pos satpam gereja katedral.

Baca Juga: Sempat Viral Hilangnya Bocah Cilik Asal Surabaya, Pasutri Jadi Tersangka Terjerat Pasal 15 Tahun Penjara

Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2021, Korlantas Polri Rencanakan Penyekatan dan Operasi Yustisi

Baca Juga: Ikatan Cinta 28 Maret 2021: Kehamilan Elsa Segera Terbongkar, Rekan Band Roy Jadi Petunjuk Bagi Al dan Andin

Beruntung, seluruh kegiatan jemaah di gereja saat itu sudah selesai dan sepi. Sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja ada sejumlah umat mengalami luka-luka.

"Sejumlah umat mengalami luka dan sudah dirawat di rumah sakit. Sedangkan bapak uskup serta para pastor di katedral dan keuskupan dalam keadaan baik-baik," kata salah satu perwakilan Kuria Keuskupan Agung Makassar (KAMS) dalam keterangannya sebagaimana dikutip Lingkar Kediri di channel YouTube Komsos KAMS. 

Meski demikian, dia menginformasikan kepada paroki Gereja Katedral Makassar bahwa Misa Minggu Palma dari siang dan malam hari ini dibatalkan.