Network
LINGKAR KEDIRI - Kegiatan touring menggunakan sepeda motor saat ini cukup digemari. Selain menghemat banyak pengeluaran, terdapat pengalaman berbeda saat mengendarai si roda dua.
Seperti pengalaman yang dibagikan Instrukstur Safety Riding Honda, Hari Setiawan pada kawan-kawan mitra Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dalam kegiatan journalist camp. Hari menceritakan kisah perjalanannya mengendarai Honda PCX bersama Andi, Alzaq, Rudi dan Satrya sebelum menghadiri journalist camp tersebut.
Pada perjalanan melewati jalur selatan Kabupaten Trenggalek tersebut, Hari bersama rombongannya sempat menerjang hujan, panas, dan kontur jalan yang melikuk-likuk. Pada saat hujan, berkendara menggunakan sepatu seringkali dianggap tidak nyaman oleh banyak orang. Kendati demikian, demi keselamatan Hari menyebutkan lebih baik pengendara tetap menggunakan sepatu saat hujan.
Pada sharing session tersebut, Hari menyebutkan terdapat basic berkendara yang harus dimiliki para rider. Aspek utama berkendara ini dimulai dari mindset yang berkaitan dengan pikiran dan proses apa yang akan terjadi selama dijalan.
Selanjutnya pengetahuan yang cukup penting dipahami oleh rider. Ini juga menjadi alasan kenapa uji sim memiliki rute 8 yang dimaksudkan bagaimana seorang rider dapat penggunaan gas rem & haluan.
Aspek terakhir yang harus dikenadlikan oleh rider adalah emosi. Dimana menurut Hari, hal ini bisa terjadi karena banyak faktor pada saat perjalanan.
Hari juga membagikan tentang tiga faktor yang harus dimiliki pengendara mulai dari spiritual, intelektul dan etika. Mengutip kalimat dari instruktur safety riding Honda tersebut bahwa Jalanan adalah Rimba, yang ketika ditelaah lebih dalam berarti kita tidak bisa mengendalikan orang lain tapi kita bisa mengendalikan diri kita sendiri saat dijalan.
