Primbon Jawa Ungkap Gerhana Bulan Total Di Bulan Syawal Pertanda Harga Kebutuhan Pokok Melambung Tinggi

27 Mei 2021, 07:00 WIB
Gerhana Bulan Total /Agung Tri Wibowo/HanLiong Photografer

LINGKAR KEDIRI - Hari Rabu 26 Mei 2021 kemarin, gerhana bulan total dapat dilihat dari sebagian besar wilayah Indonesia.

Fenomena tersebut menarik perhatian seluruh masyarakat di Indonesia.

Hal demikian dikarenakan fenomena gerhana bulan total sangatlah langka.

Adanya fenomena ini dinilai sebagai hal yang menakjubkan sekaligus menyedihkan.

Lantaran gerhana bulan total tidak bisa dilihat oleh sebagaian masyarakat di wilayah tertentu diakibatkan cuaca yang buruk.

Baca Juga: BI Berencana Menerbitkan Mata Uang Rupiah Digital Seperti Kripto, Begini Ulasannya

Selain itu, kejadian ini juga menyebabkan potensi tingginya air laut hingga picu terjadinya banjir rob.

Gerhana bulan total menurut primbon jawa memiliki makna tersendiri.

Sebagimana diketahui primbon jawa merupakan sebuah tradisi dimana sebagian masyarakat jawa banyak yang mempercayainya.

Kepercayaan ini diwariskan secara turn temurun dari generasi ke generasi.

 

Menurut kepercayaan rakyat Jawa, terjadinya Gerhana Bulan memiliki arti tersendiri yang perlu dipahami.

Primbon Jawa menjelaskan bahwa Gerhana Bulan adalah sebuah penanda bahwa akan terjadi sesuatu, entah itu baik atau buruk.

 

Dikutip Lingkar Kediri dari artikel yang sebelumnya pernah tayang di Malangterkini.com dengan judul "Fenomena Gerhana Bulan Menurut Primbon Jawa, Ini Maknanya Jika Terjadi di Bulan Syawal", berikut arti dari fenomena Gerhana Bulan menurut Primbon Jawa.

Baca Juga: Pemprov Jatim Siap Jalani Proses Hukum Terkait Video Viral Ultah Gubernur Jatim Khofifah

1. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Muharam maknanya akan terjadi wabah penyakit dan harga kebutuhan pokok akan meningkat. Selain itu, akan ada raja/pemimpin negeri uang meninggal.

2. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Safar maknanya selama 3 bulan tidak akan turun hujan, yang diselingi dengan angin kencang.

3. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Rabiul Awal maknanya raja/pemimpin negeri sedang bersusah hati tanpa diketahui oleh rakyat.

4. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Rabiul Akhir maknanya akan ada wabah penyakit yang menimpa orang miskin.

5. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Jumadil Awal maknanya akan ada kebaikan terjadi, seperti harga sandang pangan menurun.

6. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Jumadil Akhir maknanya akan datang hujan dan banyak hewan peliharaan yang mati.

7. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Rajab maknanya kebutuhan hidup akan semakin mudah dan murah. Tapi, banyak manusia yang berselisih paham.

8. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Syaban maknanya akan datang wabah penyakit menular. Tapi, harga sandang pangan akan turun.

Baca Juga: Terjadi Bencana Alam Mengerikan di Tahun 2021, Mbak You: Pulau Jawa Akan Tenggelam karena Air Laut Naik

9. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Ramadan maknanya akan datang musim hujan berkepanjangan disertai kilatan peitr dan gemuruh guntur.

10. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Syawal maknanya semua harga kebutuhan pokok akan naik.
11. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Dzulkaidah maknanya banyak rakyat yang akan menderita akibat kerusuhan di dalam negeri.

12. Jika Gerhana bulan terjadi di bulan Dzulhijjah maknanya akan ada kebaikan, seperti keselamatan dan kesejahteran bagi seluruh rakyat.

Secara singkat menurut Primbon Jawa terjadinya Gerhana Bulan di bulan Syawal menandakan bahwa harga kebutuhan pokok akan melambung naik.***(Gilang Rafiqa Sari/Malang Terkini)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Malang Terkini

Tags

Terkini

Terpopuler