LINGKAR KEDIRI - Peramal kondang asal jawa tengah yang akrab disapa Mbak You kembali membuat heboh.
Bagaimana tidak, dirinya membagikan hasil terawangannya mengenai masa depan Indonesia, yang menurutnya akan semakin kritis.
Mbak You sendiri merupakan paranormal yang dikenal lantaran kerap menerawang masa depan artis hingga berbagai kasus bahkan fenomena yang akan terjadi di Indonesia.
Sebab tak sedikit ramalannya yang menjadi kenyataan, akhirnya banyak orang yang mempercayai hasil terawangannya itu.
Seperti halnya belum lama ini, lagi-lagi Mbak You melihat fenomena di Indonesia yang akan terjadi di akhir tahun 2021.
Ia pun menjelaskan kondisi Indonesia pada akhir tahun 2021 akan mengalami fase yang kurang baik.
Baca Juga: Primbon Jawa Ungkap 13 Makna Letak Tanda Lahir, Pertanda Rezeki Hingga Situasi Buruk
"Jaman yang semakin susah membuat orang mencari rezeki juga semakin susah," ujarnya seperti yang dikutip Lingkar Kediri pada Chanel Youtube miliknya.
Sehingga lebih banyak orang yang berpikir secara instan agar segera mendapatkan rezeki.
Ia menyampaikan, Indonesia di akhir tahun 2021 akan semakin krisis, banyak orang ingin menjadi kaya tapi menempuh jalan pintas sehingga membuat masyarakat semakin serakah.
Baca Juga: Ternyata Berakhhirnya Konflik Palestina Israel Diramalakn Ahli Tarot, Begini Penjelasanya
Bahkan menurut Mbak You, prostitusi semakin meningkat, konflik dan kejahatan seperti hal-hal yang menyangkut penjarahan akan terjadi di akhir tahun 2021.
Terawangannya tersebut diprediksi bisa lebih parah. Ia menggambarkan seperti Indonesia sebelum reformasi. Lebih-lebih akan semakin memanas hingga tak terkendali.
Mbak You juga melihat adanya penjarahan, keributan dan beberapa hal yang sudah diupayakan pemerintah guna meredam tidak akan terlaksana dengan maksimal.
Hal itu disebabkan, banyaknya perselisihan yang terjadi antara pemerintah dan masyarakat pada akhir tahun 2021.
Hal tersebut terjadi karena rakyat yang dibutakan dengan kondisi yang susah sekali.
Sehingga Mbak You merasa, rejeki yang tidak ada seharusnya diupayakan dengan selalu berihtiyar serta diimbangi melalui doa yang semaksimal mungkin.***