Ternyata Golongan Darah Mempengaruhi Kesuksesan Hingga Keberuntungan, ini Penjelasan dari Tipe A Hingga O

LINGKAR KEDIRI - Golongan darah dipercayai akan berdampak pada watak atau karakter seseorang.

Hal ini terkadang dipercayai sebagai salah satu faktor keberhasilan.

Keberhasilan tersebut bisa meliputi bidang karir, pekerjaan, rezeki hingga jodoh.

Bahkan ada teori yang mengatakan darah menetukan setiap aspek kepribadian seseorang.

Baca Juga: Kunci Sukses Brunei Darusssalam Hadapi Pandemi Covid-19, Jadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

Sifat tersebut meliputitemperamen hingga kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat.

Namun, tetapi teori itu tidak menghentikan keempat buku itu menduduki daftar sepuluh buku terlaris Jepang untuk tahun 2007.

'Manual Instruksi untuk Orang' dengan Golongan Darah B dan judul-judul lanjutannya.

Buku-buku tersebut menawarkan tips-tips yang mengubah hidup dalam segala hal mulai dari perpindahan karier hingga romansa untuk tipe A, O dan AB, telah terjual bersama-sama lima juta kopi sepanjang tahun ini, distributor kata buku Tohan.

Sebagian besar dibeli oleh wanita berusia 20 dan 30-an, keempat buku tersebut mencerminkan obsesi Jepang terhadap tipologi darah, kata laporan di media Inggris.

Baca Juga: Kegigihan Suhendri Melestarikan Hutan Membuatnya Miliki Hektaran Tanah: Saya Siapkan Oksigen Bagi Warga Kota

Menurut buku, seseorang dengan golongan darah A pendiam, sensitif, bertanggung jawab, perfeksionis dan berhati-hati; dengan tipe B optimis, tidak terduga, kreatif, pemikir bebas flamboyan.

Disisi lain, orang dengan tipe O adalah trendsetter, bersemangat, sia-sia, percaya diri, setia; dan dengan tipe AB adalah mudah bergaul, populer, tenang, rasional, kritis, dan bimbang.

Faktanya, pada tahun 1927 konsep tipologi darah pertama kali muncul di Jepang dengan diterbitkannya makalah 'The Study of Temperament Through Blood Type' oleh ilmuwan terkemuka Takeji Furukawa.

Baca Juga: Puan Maharani Disebut Telah Bongkar Nama Koruptor yang Ambil Keuntungan Ditengah Pandemi, Begini Faktanya

Namun, baru pada tahun 1970-an buku ini menangkap imajinasi sebagian besar masyarakat dengan publikasi pertama dari 30 buku populer tentang masalah ini oleh jurnalis Masahiko Nomi.

Sejak itu, sejumlah buku telah diterbitkan tentang masalah ini sementara semakin banyak perusahaan komersial juga telah menguangkan popularitas produk golongan darah. ***(Aisyah Rahmatul Fajrin/Lingkar Madiun)

Disclaimer: Sebelumnya artikel ini tayang di Lingkarmadiun.com dengan judul "Golongan Darah Ternyata Mempengaruhi Kesuksesan, Tipe O Justru Dipercaya Menjadi Trendsetter yang Percaya Diri"