Angin Rihul Ahmar Sebabkan Kematian Mendadak Ternyata Ada Sejak Zaman Kenabian, ini Amalan Doa Agar Terhindar

20 Juli 2021, 08:35 WIB
Ilustrasi sesak nafas karena penyakit duduk atau angin rihul ahmar //Freepick/mdjaff

 

LINGKAR KEDIRI - Salah satu penyakit mematikan adalah angin duduk.

Dalam zaman kenabian angin duduk ini juga disebut sebagai Angin Rihul Ahmar.

Angin duduk atau Rihul amar dapat menyebabkan kematian secara mendadak.

Berbagai upaya bisa menghindari dari penyakit ini.

Salah satunya adalah dengan melantunkan doa atau ayat suci Al Quran.

Baca Juga: Konflik Taiwan-China, Menteri Luar Negeri AS Sebut Akan Pantau Aktivitas Militer China dan Memastikan Taiwan

Selain doa tentunya menjaga kesehatan adalah keharusan setiap orang agar terhindar dari kejadian ini.

Angin duduk (angina pictoris) terjadi ketika pembuluh darah jantung (koroner) mengalami penyempitan.

Pembuluh koroner jantung berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke otot jantung, agar jantung dapat memompa darah dengan baik.

Ketika pembuluh koroner ini mengalami penyempitan, suplai oksigen untuk otot jantung akan terganggu sehingga jantung tidak dapat memompa darah dengan maksimal.

Kondisi ini juga dikenal dengan penyakit jantung koroner.

Ternyata penyakit angin duduk ini sudah ada sejak zaman kenabian, hal ini dibuktikan seperti dalam kisah nabi berikut.

Pada suatu ketika dimana Nabi Allah Sulaiman AS duduk di Singgasana,
maka datang satu angin yang cukup besar, maka bertanya "Nabi Allah Sulaiman" : "Siapakah engkau. . . ??

Maka dijawab oleh Angin tersebut : "Akulah 'Angin Rihul Ahmar' dan Aku bila memasuki rongga anak Adam, maka lumpuh, keluar darah dari rongga hidung dan apabila aku memasuki Otak anak Adam, maka menjadi gilalah anak Adam."

Baca Juga: China Ancam Jepang Dengan Bom Nuklir, Jika Ikut Campur Dalam Konflik Taiwan, Begini Penjelasannya

Maka diperintahkan oleh Nabi Sulaiman AS supaya membakar angin tersebut, maka berkatalah, Rihul Ahmar kepada "Nabi Sulaiman AS" bahwa :

"Aku kekal sampai hari Kiamat tiba, tiada sesiapa yang dapat membinasakan Aku melainkan Allah SWT,"

Lalu 'Rihul Ahmar' pun menghilang.

Diriwayatkan bahwa, cucu Nabi Muhammad SAW, terkena Rihul Ahmar sehingga keluar darah dari rongga hidungnya.

Maka datang Malaikat Jibril kepada Nabi SAW dan bertanyalah "Nabi" kepada Jibril.

Maka menghilang sebentar, lalu Malaikat Jibril kembali mengajari akan Doa Rihul Ahmar kepada Nabi Muhammad SAW kemudian dibaca doa tersebut kepada cucunya dan dengan sekejap cucu Rasulullah sembuh dengan serta merta.

Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Bahwa barangsiapa membaca Doa Stroke/Do'a Rihul Ahmar, walaupun sekali dalam seumur hidupnya, maka akan dijauhkan dari Penyakit 'ANGIN AHMAR atau STROKE'."

Dirangkum mantrasukanumi.com dari berbagai sumber, berikut doa agar dijauhkan dan terhindar dari Angin Ahmar dan Penyakit Kronis

اللهم إني أعوذبك من الريح الأحمر والدم الأسود والداء الأكبر

"Allohumma innii a'uudzubika minar riihil ahmar, wad damil aswad, wad daail Akbar."

Baca Juga: Pesan Terakhir Prabu Siliwangi Jadi Peristiwa yang Nyata? Sebut Akan Menjadi Kesengsaraan Pribumi

Artinya :

"Yaa Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari Angin Merah dan dari Darah Hitam (stroke) dan dari Penyakit Berat."

'Riihul Ahmar' sendiri biasanya masuk pada saat seseorang tidur pada saat bakda Ashar hingga waktu Isya'.

Maka dari itu, sebaiknya hindarilah tidur pada waktu tersebut walaupun sekantuk atau secapek apapun untuk menghindari terjadinya angin duduk atau jantung koroner.

Nah itulah doa agar senantiasa terhindar dari penyakit angin duduk atau jantung koroner, selain memanjatkan doa kepada Allah SWT, kamu juga harus menjaga kesehatan dan pola makan yang benar dan disertai dengan olahraga.***(Neng Tita Tania/Mantra Sukabumi)

 

 

Disclaimer: Sebelumnya artikel ini tayang di Mantrasukabumi.com dengan judul "Doa Mujarab Agar Tidak Mati Mendadak Akibat Angin Duduk"

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler