Bersiaplah! Satu Suro Tahun Ini Jatuh Pada Neptu Genap: Setahun Kedepan Akan Terjadi Perang Besar

9 Agustus 2021, 15:17 WIB
ilustrasi perang.* /pexels/Somchai Kongkamsri

LINGKAR KEDIRI Yang akan disampaikan dalam artikel ini adalah sebagai pengingat dan sebagai kewaspadaan disituasi yang serba sulit saat ini

Berikut ini adalah makna hari jatuhnya tanggal satu Muharram atau Satu Suro adalah jatuhnya hari pertama tahun baru hijriyah.

Jika tanggal Satu Suro jatuhnya dihari umum dan pasaran Jawa yang Neptunya itu ganjil, maka selama setahun ini dianggap sebuah bangsa atu negara ini dianggap kondisinya baik secara umum.

Baca Juga: Keluarga dan Cucu Nabi Dibantai Habis-habisan, Gus Muwafiq: Muharram Bulan Duka

Sedangkan jika jatuhnya ini dihari umum dan pasaran Jawa yang Neptunya genap, ini dianggap kurang bagus kondisi suatu bangsa atau negara selama setahun berjalan.

Nah, jatuhnya tanggal Satu Suro atau Satu Muharram tahun ini jatuhnya pada hari Selasa Pon. Selasa Pon ini Neptunya 10, dari Selasa bobotnya 3 sedangkan Pon bobotnya 7.

Makna atau penafsiran menurut Primbon Jawa, Jika tanggal Satu Suro atau Satu Muharram itu jatuhnya pada hari umum dan pasaran Jawa yang Neptunya 10 maka bermakna “Wataknya ini ada perang besar“.

Baca Juga: Ijazah Mbah Maimoen agar Rezeki Lancar dan Mengalir Deras

Jadi selama setahun berjalan nanti dimungkinkan ada perang besar, akan tetapi perlu kita semua pahami bahwa ungkapan perang besar dalam hal ini bukan berarti yang menyangkut mengangkat senjata dan tidak mesti seperti itu.

Karena kondisi kita saat ini yang sangat sulit akibat pandemi Covid-19, ini juga termasuk kondisi peperangan.

Jadi saat ini sebetulnya kita dalam kondisi berperang melawan ganasnya pandemi Covid-19, kalau kita kaitkan dengan ini mungkin ada kecocokanya.

Baca Juga: Download Twibbon untuk Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram, 10 Link Twibbon Sebagai Berikut

Kemudian, kuatnya negara ini ada dibagian selatan, di wilayah selatan ini yang punya laku. Jadi kalau kita lihat kondisi Indonesia saat ini ada dipulau Jawa.

Mungkin ini ada kecocokan, karena kondisi terkuat Indonesia ini tentu ada di pulau Jawa, dan pulau Jaw aini kalau kita lihat tentu kondisinya berada di wilayah selatan dari negara Indonesia

Yang terakhir, mungkin ini nanti sama-sama kita jadikan untuk pengingat supaya kita tidak kebablasan dalam bermasyarakan dan dalam bernegara.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 9 Agustus 2021: Kena Batunya, Pasha Tau Friska yang Celakai Lula

Bahwa tidak ada jalan terbuka menurut primbon Jawa yang sudah dijelaskan diatas dalam setahun ini.

Artinya dalam setahu ini dimungkinkan kondisi kita, bangsa, dan negara ini dalam kondisi buntu atau susah dan sudah tidak ada jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan berbagai masalah dan persoalan yang dihadapi bangsa dan negara kita saat ini

Dan kalau kita kaitkan dengan pandemi Covid-19 mungkin kita harus banyak-banyak bersabar lagi, karena ada kemungkinan kondisi yang serba sulit saat ini masih lumayan lama.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Youtube KI AGENG PENATAH

Tags

Terkini

Terpopuler