LINGKAR KEDIRI – Pasca pembebasan dr Richard Lee atas kasus yang dilaporkan Kartika Putri, diduga bisnis klinik kecantikan dr Richard Lee meroket dengan pesat.
Menanggapi hal ini, dr Richard Lee membantah kabar miring tersebut lewat unggahan sebuah foto di laman Instagram pribadinya.
“Saya amat sangat dirugikan dari kejadian ini, tapi saya anggap ini bagian dari perjuangan yang saya lakukan,” tulis dr Richard Lee dikutip Lingkar Kediri dari Instagram @dr.richardlee_official pada 1 September 2021.
Baca Juga: dr Richard Lee Dinyatakan Bebas karena Bersikap Kooperatif ketika Dimintai Keterangan
Dr Richard Lee menegaskan, bahwa sebelum kasus ini mencuat, ia sudah merasa sukses sehingga tidak lagi mencari materi melainkan edukasi pada masyarakat.
“Dari awal sebelum desember 2020 saya sudah sukses kok, klinik saya sudah ada 9 cabang, bahkan sejak 2 tahun lalu, saya sangat berkecukupan. Maka itu saya mendedikasikan hidup saya bukan untuk cari materi lagi, tetapi untuk edukasi masyarakat,” ujarnya.
Dr Richard Lee mengakui bahwa semua proses review video cream abal-abal, dibiayai sendiri sekitar 5 hingga 15 juta per item atau bahkan hingga 25 juta per item.
Baca Juga: Denny Darko Ungkap Penyebab Kisruh dr Richard Lee dan Kartika Putri adalah Saling Ego
Ia juga memaparkan pengikutnya di sosial media sudah mencapai jutaan followers, jauh dari sebelum kasus dengan Kartika Putri mencuat.
“YouTube saya sudah diatas 2 juta subscriber, TikTok diatas 1 juta followers. Jadi saya maju bukan karena orang lain, tapi karena diri saya sendiri,” katanya.
Dr Richard Lee menegaskan ia tidak diuntungkan dari kasusnya dengan Kartika Putri. Ia justru merasa rugi, bisnis klinik kecantikannya terhambat karena review kosmetik lain menyita fikiran dan waktunya.
Melalui pernyataannya pada unggahan tersebut, dr Richard Lee mengaku bahwa media tidak berlaku adil kepadanya.
Menurutnya, beberapa stasiun TV hanya memberi kesempatan Kartika Putri untuk bicara, walau pihak stasiun TV juga mengatakan “Kami juga mempersilahkan dr Richard Lee nanti untuk hadir klarifikasi”.
Namun hasilnya nihil, ia tak juga diundang ke stasiun TV untuk memberikan klarifikasi.
“Oke, saya nggak gila media kok. Bagi saya yang penting pemberitaan yang berimbang. Benar salah masyarakat yang nilai,” ujarnya.
Maka, dr Richard Lee berharap tidak ada lagi pendapat yang menyatakan ia sukses karena kasus dengan Kartika Putri.
“Oke, cukup ya. Jadi saya tidak mau ada opini saya berhasil gara-gara kasus ini. (Justru) kasus ini amat sangat mengganggu konsentrasi saya,” tandasnya.***