Ngeri, Keanehan Gunung Semeru yang Mendadak Meletus, Diduga Berkaitan Dengan Ramalan Jayabaya

7 Desember 2021, 13:50 WIB
Muntahan lahar dan awan panas Gunung Semeru menjelang akir tahun 2021, tercatat sebagai erupsi terdahsat sepanjang 58 tahun terakir /Dok PVMBG/

LINGKAR KEDIRI – Gunung Semeru yang menyimpan keindahan ini kembali meletus pada 4 Desember 2021.

Bahkan dari letusan Gunung Semeru ini sebelumnya belum ada peringatan dini, tetapi walau demikian ada warga yang mengungkap keanehan sebelum Gunung Semeru meletus.

Bahkan ada juga warga sekitar yang mengatakan bahwa terjadinya letusan Gunung Semeru ini ada kaitannya dengan ramalan Jayabaya.

Baca Juga: Heboh, Keanehan Sebelum Gunung Semeru Meletus Diungkap oleh Warga Setempat, Warna Air Sungai Berubah

Tanda aneh yang muncul ialah, dimana sungai di kaki Gunung Semeru yang mulanya jernih tiba-tiba menjadi berwarna kecoklatan dan debit air meninggi.

Walau warga sudah melihat kejadian tersebut, namun mereka belum sadar apabila Gunung Semeru akan meletus.

Usai melihat fenomena tersebut, warga merasakan ada getaran kecil dan tidak lama kemudian terengar dentuman.

Dari kejadian ini sontak membuat warga setempat panik dan melihat dari kejauhan sudah ada abu pekat yang keluar dari Gunung Semeru.

Baca Juga: Waspada, 5 Agama yang Dinyatakan Sesat di Indonesia Ada Disekitar Anda

Lalu setelah itu warga dan juga penggali pasir di Sungai Leprak langsung berlarian menjauh dari kawasan Gunung Semeru untuk menyelamatkan diri sambil mengumandangkan Takbir.

“Allah Akbar, Allah Akbar, Allah Akbar, meletus,” teriak warga sambil berlari seperti dalam video viral yang ramai dibagikan.

Dalam video yang viral tersebut, nampak sopir truk yang saling memperingatkan untuk segera menjauh dari kawasan yang bisa membahayakan diri.

Bahkan beberapa aparat yang ada disana juga berteriak meminta warga untuk meninggalkan kaki gunung.

Baca Juga: Tersangka Siap Diamankan, HP Milik Amel Bisa Membantu Penyidik Mengungkap Pelaku Pembunuhan

“Ayo Pak, menyingkir, Pak,” teriak petugas polisi di wilayah tersebut.

“Awalnya ada banjir lahar, belum besar, setelah itu letupan kecil. Kemudain disusul erupsi,” tutur warga yang terekam pada video viral tersebut.

Ramalan Jayabaya dengan Gunung Semeru meletus, mitosnya akan membuat Pulau Jawa terbelah menjadi dua.

Dalam sejarah, Maharaja Jayabaya merupakan Raja dari Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar abad ke 12, merupakan visioner yang unggul.

Baca Juga: Omicron Mulai Merebak di 15 Negara, Pemerintah Akan Buka Opsi Tunda Umroh?

Terdapat di kitab Jangka Jayabaya bait ke 164 Raja Kediri menuturkan suatu saat Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Dari ramalan Jayabaya tersebut, banyak yang mempercayai mitos Pulau Jawa yang akan terbelah menjadi dua bagian akan terjadi.

Banyak warga yang mempercayai bahwa ramalan Jayabaya yang berkaitan dengan Gunung Semeru meletus ini selalu terbukti.

Salah satu hal yang terbukti, yaitu dimana saat menjelang perang kemerdekaan saat Jawa dijajah oleh Jepang.

Baca Juga: Terbukti, Ramalan Jayabaya Tentang Membelah Pulau Jawa Jadi Dua, Berikut Penjelasannya

Satu ramalan Jayabaya yang telah terbukti dan telah terjadi yaitu seumur jagung (3,5 bulan) yang bermakna dijajah 3,5 tahun.

Jika membaca catatan sejarah meletunsya Gunung Semeru, pernah terjadi sangat dahsyat sekitar 200 tahun yang lalu pada 8 November 1818.

Namun dalam ramalan Jayabaya, kuncinya adalah Gunung Slamet meletus.

Dikatakan dalam ramalan Jayabaya bahwa jika Gunung Slamet meletus dahsyat maka hal itu menandakan bahwa Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut telah memuntahkan awan panas hingga membuat sebagian kawasan Lumajang nampak gelap gulita.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***  

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler