LINGKAR KEDIRI – Ramai dibicarakan banyaknya pertanda alam yang dikatakan sebagai pertanda awal datangnya kiamat.
Hal ini lantaran umat manusia selalu penasaran bagaimana kiamat itu akan terjadi nantinya, sehingga mereka berbondong-bondong mencari tandanya.
Tak terkecuali tanda alam yang dirasa aneh, selalu dikaitkan dengan persiapan datangnya hari kiamat.
Baca Juga: 5 Negara yang Duku Kaya Kini Tertinggal, Salah Satunya Faktor Utang
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Portal Sulut, inilah salah satu fenomena yang sudah terjadi dan disebut sebagai tanda datangnya kiamat.
Salah satunya adalah munculnya gunung emas di wilayah Kongo, Kongo sendiri merupakan negara di benua Afrika.
Kini tengah ramai menjadi perbincangan lantaran adanya penemuan sebuah gundukan yang lama-lama menjadi sebuah gunung dan berwarna emas.
Baca Juga: 3 Minuman Sehat Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan, Bisa Dibuat di Rumah, Cegah Flu dan batuk
Bukan asal-asalan fenomena ini dikaitkan dengan pertanda datangnya hari kiamat, pasalnya ada sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebelumnya.
Rasulullah pernah mengatakan setelah mengeringnya Sungai Eufrat, disusul kemunculan gunung emas.
Baca Juga: Prediksi Kapan Matahari Meledak, Ilmuwan Sebut Kiamat Tatat Surya
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "hari kiamat akan terjadi sebelum Sungai Eufrat mengering dan menyingkapkan gunung emas yang mendorong manusia berperang 99 dari 100 orang akan tewas dalam pertempuran dan setiap hari mereka berkata mungkin aku satu-satunya akan tetap hidup," Hadits Riwayat Bukhari).
Sungai Efrat sendiri berada adalah sungai mengalir dari timur laut Turki. Sungai ini juga dikenal dengan nama Al surat dalam bahasa Arab yang artinya air paling segar.
Baca Juga: Buka Muktamar NU Ke-34, Said Aqil Siroj: Peci dan Sarung Simbol Islam Nusantara
Namun, seperti yang diketahui bahwa gunung emas yang ada di Kongo ini terletak sangat jauh dari sungai Efrat.
Sehingga kemungkinan juga ini bukan pertanda datangnya hari kiamar, akan tetapi kita sebagai umat manusia juga bisa menggunakan fenomena ini sebagai kewaspadaan saja.
Fenomena ini sendiri pada awalnya dikabarkan berasal dari penemuan biji bergantungan emas ditemukan pada akhir Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Manfaatkan Teknologi, Dishub Bandung Siapkan Teknologi QR Code untuk Parkir
Dimana laut gunung dengan tanah yang mengandung emas itu terletak di desa kecil Luihi di Provinsi Kifo Selatan, Kongo.
Hingga kemudian, semua masyarakat yang dekat datang untuk menambang emas secara ilegal.
Bahkan ada video yang menampilkan bagaimana masyarakat sibuk menggali Emas di Gunung Kongo tersebut.
Juga sempat viral di media sosial video itu dibagikan seorang jurnalis asal Yaman dengan akun @Ahmad Algobhri.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Portal Sulut dengan judul “Heboh Penemuan Gunung Emas di Kongo, Adalah Tanda Dari Kiamat”.***