LINGKAR KEDIRI - Otoritas Transportasi Kota Bandung berencana menyelesaikan sistem pembayaran retribusi parkir berbasis quick response code (QR code) pada 2022.
Tujuannya tak lain untuk mengoptimalkan pendapatan parkir setelah kenaikan harga tahun depan.
Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang parkir di Yogi Mamesa, Bandung, mengatakan pemindaian kode matriks atau biasa dikenal dengan kode QR telah diterapkan untuk mengurangi biaya parkir.
Yogi mengatakan inovasi ini merupakan upaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Selain itu, pembayaran digital berbasis kode QR sudah umum.
"Nanti saya kerjain. Ini rencana 2022. Dengan qr code gak usah diketik, cukup difoto aja karena baru selesai scan. Jangan bikin ribet. Komunitas," kata Yogi 2021 di kantornya, Selasa, 21 Desember.
Dilansir dari PRFM dalam "Tahun Depan, Bayar Parkir di Kota Bandung Bisa Pakai QR Code."
Sebagai langkah awal, pihaknya ingin melakukan uji coba sistem pembayaran berbasis kode QR di beberapa titik di kawasan pusat Kota Bandung.