LINGKAR KEDIRI - Para ilmuwan memperkirakan kapan Matahari akan meledak dan bisa megakibatkan kiamat bagi kehidupan manusia di Bumi.
Meski Matahari diprediksi akan padam pada triliunan tahun yang akan datang. Para ilmuwan mengatakan peristiwa tersebut bisa jadi akan terjadi lebih cepat daripada yang diperkirakan.
Baca Juga: Jika Anda Ingin Bebas Komplikasi Jantung dan Awet Muda, Rutin Makan Kacang Ini
Percepatan tersebut terjadi karena adanya banyak perubahan yang disebabkan oleh banyak faktor.
Pada fase saat ini, fusi nuklir hidrogen pada Matahari dapat memancarkan energi yang berfungsi memberi tekanan agar matahari tidak runtuh karena masaanya sendiri.
Profesor Testa merupakan seorang ahli di bidang Astrofisika yang bekerja di Pusat Astrofika, kerjasama antara Observatorium Astrofisika Smithsonian dengan Institut Observatorium Harvard.
Setelah membakar hidrogen pada intinya, matahari akan berpindah ke fase selanjutnya yang kemudian akan meledak.
Baca Juga: Heboh! Anak Indigo Ungkap Hal Mengerikan Terjadi di Malam Tahun Baru, Tangisan Massal Dimana-mana