LINGKAR KEDIRI - Ikan cupang memang seringkali menjadi primadona bagi para pengagum ikan.
Warnanya yang indah dan bentuk mungilnya tak jarang memikat hati para pengagum ikan hias.
Tak tanggung-tanggung orang yang terlanjur mencintai ikan hias rela merogoh kocek banyak demi memelihara ikan satu ini.
Baca Juga: True Beaty! Simak Fakta Menarik Aktor Tampan Kim Young Dae
Namun, jika Anda menyukai ikan cupang, maka Anda juga harus mengerti tentang kondisi dari ikan cupang tersebut.
Jika warna dan corak pada sirip ikan cupang sudah mulai pudar atau berkurang keindahannya Anda perlu waspada.
Sebab saat itu ikan cupang bisajadi terkena jamur atau bahkan sudah tua.
Berikut ini langkah mudah mengetahui usia ikan cupang kesayangan Anda.
Baca Juga: Kebiasaan Suga BTS yang Sering Menjengkelkan Jadi Momen yang Sulit Dilupakan
- Gerakan tubuh
Saat memasuki usia tua, gerak tubuh ikan cupang akan melambat atau jadi lamban, gerakannya tidak sempurna lagi. Sikap agresifnya pun juga menjadi semakin berkurang.
- Warna
Ikan cupang muda umumnya memiliki warna yang mencolok, sedangkan ikan cupang yang lebih tua warnanya tidak secerah yang muda.
- Sirip
Keriput bisa menjadi penanda kalau ikan cupang sudah tua. Jika ikan cupang mendapatkan keriput di bagian siripnya, berarti ikan ini sudah berusia lanjut.
Baca Juga: Army Harus Tau! Masa Muda V BTS Seorang Playboy? Simak Berita Lengkapnya
- Sering tidur
Langkah mengetahui usia cupang selanjutnya dengan ditandai seringnya ikan tidur pada siang hari.
- Sulit menangkap mangsa
Cupang bisa kehilangan penglihatannya karena usia tua. Ini akan mengakibatkan seekor ikan cupang akan mencari-cari makanannya dan meleset dari target.
Meski begitu, ikan cupang yang sudah tua sebenarnya bukannya tidak lagi produktif, mereka tetap produktif, hanya saja usia hidupnya akan lebih pendek.
Baca Juga: Diam-diam BTS Ternyata Membenci Agensinya, Kisah Lucunya Hanya di Sini
Ikan cupang tua bisa mengalami "katarak" berupa bintik buram atau keruh di dalam mata. Hal ini karena faktor usia ikan yang sudah tua.***