LINGKAR KEDIRI – Puasa hari pertama akan terasa sangat berat. Dengan jam puasa yang panjang dan teriknya musim panas, sangat penting bagi orang-orang di bulan Ramadhan untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra saat menghadapi pola konsumsi air mereka.
Baca Juga: BARU! Kode Redeem FF 13 April 2021 dan Cara Klaim Kode Redeem FF
Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari gulfnews.com, puasa lebih dari 15 jam sehari membuat tubuh kita dalam keadaan dehidrasi, karena air sangat penting untuk berbagai fungsi normal dan vital yang menghasilkan 60 hingga 70 persen dari total berat badan kita.
Sangat penting untuk mengonsumsi air kemasan dalam jumlah yang cukup selama Ramadan untuk mencegah efek samping yang umum seperti sembelit, sakit kepala, pusing, dan kulit kering.
Asupan cairan yang cukup sesuai anjuran Institute of Medicine setara dengan 3 liter untuk pria dan 2.3 liter untuk wanita. Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman ringan tidak dihitung dalam asupan cairan harian.
Sodium adalah salah satu komponen vital air dan elektrolit penting dalam tubuh yang membantu fungsi normal otot dan saraf dan diperlukan untuk keseimbangan osmotik - atau keseimbangan air dan garam - dalam tubuh.
Meskipun kita selalu diberitahu untuk mengurangi natrium selama Ramadhan, untuk menghindari rasa haus, sangat aman dan sehat untuk mengonsumsi natrium dalam jumlah sedang untuk menjaga diet seimbang.
Membatasi asupan natrium dalam jumlah yang parah berpotensi menyebabkan hipernatremia (natrium rendah), yang menyebabkan gejala seperti kram otot, sakit kepala, kelelahan, mual, dan bahkan kondisi yang lebih serius seperti kebingungan, halusinasi, dan penurunan kesadaran.
Penting untuk selalu menyeimbangkan asupan makanan Anda, yang mencakup jumlah air minum kemasan yang cukup, dan tidak mengonsumsi makanan olahan yang berlebihan, untuk menjaga kesehatan tingkat tekanan darah dan fungsi tubuh.***