Israel Palestina Sampai Kiamat Tidak Akan Bersatu Gegera Kitab Suci? ini Penjelasan Gus Baha

- 16 Mei 2021, 10:57 WIB
Kolase foto konflik Israel dengan Palestina
Kolase foto konflik Israel dengan Palestina /Mohammed Salem/REUTERS/

LINGKAR KEDIRI - Dari masa kemasa hampir tak pernah berhenti konflik antara bangsa israel atau yahudi dengan bangsa kana'an. 

Konflik tersebut sekarang lebih dikenal dengan Palestina-Israel, yang mana israel merupakan negara beragama yahudi dan Palestina negara beragama Islam.

Diketahui antara Yahudi dan Islam sama-sama memiliki kitab suci, yang didalamnya juga sama-sama menyebut mengenai tanah palestina atau yerussalem.

Baca Juga: Terungkap Skandal Seks Artis Berinisial S Dengan Seorang Pejabat, Begini Ramalan Mbak You

Bahkan lantaran hal itulah, KH. Bahaudin Nursalim atau Gus baha menyebut, sampai kiamat PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) tidak bisa mendamaikan yang di Palestina dan Isreal.

"karena itu sudah sama-sama keyakinan kitab suci," ujar Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan, menurut sejarah Palestina dan Yerussalem, bagi orang Yahudi secara legitimasi agama memang bumi Yahudi

Bahkan ia menyebut, karena hal itulah orang-orang Arab kalau disuruh mengusir orang Yahudi dari Palestina itu tidak begitu mau.

Disisi lain, dalam sejarah Islam Palestina memiliki Nabi Ibrahim melalui anaknya bernama Nabi Ishaq, lalu melahirkan Nabi Ya’qub, lalu melahirkan Yahuda Cs.

Baca Juga: Sebut Sabdo Palon Akan Bawa Kedamaian Hingga Kembalikan Kejayaan Nusantara, Begini Kisahnya

Lebih lanjut Gus Baha mengatakan, Saudara kandung dari yahuda Cs yang menjadi muslim hanya Nabi Yusuf dan bunyamin, sisanya menjadi yahudi.

Akhirnya sampai sekarang menjadi masalah agama, selain juga menjadi masalah politik zaman perpecahan pada tahun 1964-1966.

"Sebetulnya sejak dulu sudah masalah agama. Keyakinan orang Yahudi, Palestina itu bumi yang dijanjikan Allah milik mereka," tutur Gus Baha

"Atas nama kitab suci, mereka mati-matian mempertahankan Israel yang sekarang ini,” imbuh Gus Baha.

Sementara itu, Gus Baha menerangkan, masyarakat Palestina secara sejarah lebih dikenal dengan kelompok Kana’an.

Baca Juga: CEK FAKTA: Menhan Prabowo Diusir Karena Terlibat Kasus Korupsi, Begini Faktanya

Sedangkan kelomok Kanaan ini dikenal sebagai orang yang sudah lebih dahulu menduduki Palestina.

“Masalahnya, apakah bangsa Kana’an sudah ada sebelum bangsa Yahudi, atau bangsa Yahudi datang terlebih dahulu sebelum kelompok Kana’an?," tanya Gus Baha

Lantaran hal itulah menurutnya sampai kapanpun Palestina-Israel akan sangat sulit untuk didamaikan.***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah