Network
LINGKAR KEDIRI – Pemboman dan kekerasan militer Israel terus berlanjut di wilayah Palestina, khususnya Gaza dan Tepi Barat.
Serangan militer dengan dalih menghancurkan fasilitas militer kelompok militan Hamas dan melindungi warga sipil Israel tersebut telah merenggut ratusan korban jiwa dari pihak sipil Palestina serta kerusakan yang parah di wilayah Gaza.
Media lokal Gaza, Times of Gaza melalui akun Twitternya @timesofgaza, melaporkan sampai Sabtu, 15 Mei 2021, pukul 18.00 WIB, serangan Israel terhadap Gaza telah merenggut 139 jiwa, 39 diantaranya adalah anak-anak, 22 wanita dan melukai lebih dari 1.000 warga Palestina.
Baca Juga: Ternyata Militer Israel Belum Pernah Menang dengan Militer Indonesia
Sumber PBB memprediksi ada sekitar 10.000 warga Gaza yang terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka agar terhindar dari serangan Israel.
Pihak pertahanan sipil Gaza, Palestina melaporkan, terakhir ada lima rumah hancur beserta penghuni yang masih terjebak di dalamnya.
“Lima rumah telah dihancurkan dengan orang-orang di dalamnya. Kami dapat mendengar teriakan orang-orang di bawa reruntuhan, tetapi kami mengalami banyak masalah saat menyelamatkan mereka karena kami tidak memiliki cukup sumber daya,” tutur Kepala Pertahanan Sipil Gaza seperti dilansir LingkarKediri.com dari akun Twitter Times of Gaza.
Baca Juga: Kekejaman Israel Terhadap Warga Palestina, Amerika Serikat Sebut ini Belum Belebihan
Baca Juga: Situasi Palestina Terus Mencekam, DPR RI Minta Penugasan Pasukan Perdamaian Diterjunkan
