Mengejutkan! Jokowi Mengalami Penuaan Sangat Cepat dan Jelas, Pakar Psikologi Forensik: Presiden Terlalu Stres

- 7 Juni 2021, 10:25 WIB
Era Jokowi Rekor Korupsi Tersebar Indonesia, Sibuk Salahkan Sana Sini : Demokrat  Angkat Bicara! Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Era Jokowi Rekor Korupsi Tersebar Indonesia, Sibuk Salahkan Sana Sini : Demokrat Angkat Bicara! Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi.

 

LINGKAR KEDIRI – Pada Hari Lanjut Usia Nasional yang diperingati hari Sabtu 29 Mei 2021, salah satu pakar psikologi forensic, Reza Indagiri Amriel menyampaikan harapan kepada Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.

Reza mengatakan, jika mengacu UU Kesejahteraan Lansia, orang dikategorikan lansia ketika berusia di atas 60 tahun. Dan kurang dari 30 hari ke ke depan, Presiden Jokowi akan memasuki gerbang usia lansia.

"Hari ini Hari Lansia Nasional dan kurang dari 30 hari ke depan, Jokowi juga akan berada di gerbang usia lansia, mengingat pak Jokowi akan berulang tahun ke 60 pada 21 Juni 2021 mendatang." ucap Reza Indagiri dilansir melalui berbagai sumber.

Baca Juga: Terbongkar Sifat Asli Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Begini Penjelasan Ahli Fisiognomi

Karena hal tersebut, Reza berharap agar Presiden Jokowi bisa lebih peduli lagi dengan warga lansia.

"Semakin sahlah bagi Jokowi untuk unjuk kepedulian pada warga lansia. Bukan semata karena Jokowi adalah presiden, tetapi juga karena Jokowi tahun ini termasuk dalam kategori lansia," kata Reza Indagiri.

Lebih lanjut, Reza Indagiri menjelaskan, publik layak memberi perhatian lebih pada lansia khususnya Presiden Jokowi karena lansia sangat rentan terhadap penyakit.

Baca Juga: Larangan WHO Menjual Rokok Elektrik: Lebih Berbahaya dan Bisa Mengancam Nyawa Seseorang, Simak Lengkapnya

Selain membahas mengenai Jokowi yang akan memasuki usia lansia, Reza Indagiri juga membahas mengenai penuaan yang dialami Presiden Jokowi.

Reza Indagiri membandingkan foto resmi Presiden Jokowi pada tahun 2014 dan 2019 dan hasilnya terlihat penuaan pada wajahnya.

Penuaan tersebut tampak dari kantung mata yang menebal, garis sekitar bibir dan pipi bawah pun makin banyak. Kemudian, celah antara leher dan kerah depan juga tak ada lagi lantaran kulit leher yang mengendur.

Baca Juga: Sekarat! Utang Garuda Indonesia Jadi 70 Triliun Sejak Yenny Wahid Menjabat Komisaris, Irfan: Berhenti Mendadak

Reza Indagiri juga menyoroti rambut Jokowi yang memang tidak berubah warna, namun dirinya menduga Jokowi menggunakan zat pewarna rambut.

"Warna rambutnya antara 2014 dan 2019 memang tetap sama. Tetapi kita bisa tebaklah, seperti banyak dilakukan lansia lainnya, itu rekayasa zat pewarna," ungkap Reza Indagiri.

Jika dilihat dari bagian mata, Presiden Jokowi sampai saat ini tidak berkacamata, Reza Indagiri menilai Presiden Jokowi rajin mengkomsumsi vitamin.

Baca Juga: Inilah Cara Menambah Kualitas ASI agar Bayi Tetap Sehat

Lalu Reza Indagiri menerangkan accelerated aging theory, yang artinya penuaan terjadi begitu cepat karena begitu banyak beban dan stress yang dipikul oleh seorang Presiden.

"Bahkan, untuk setiap satu tahun yang dilalui presiden, dampaknya terhadap penuaan adalah setara dengan dua tahun," tambah Reza Indagiri.

Namun Reza Indagiri mengatakan bahwa stress yang dialami Presiden Jokowi jangan dipandang negatif, sebab hal tersebut menandakan jika Presiden Jokowi memang bekerja dengan baik.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Juni: Reyna Dikembalikan ke Panti, Aldebaran Takut jika Reyna Malah Bunuh Diri

"Stres adalah penanda betapa Jokowi menyelami statusnya sebagai orang yang diasumsikan paling bertanggung jawab atas kehidupan ratusan juta manusia di Indonesia," ucap Reza Indagiri.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x