Network
LINGKAR KEDIRI - Sebuah organisasi religius The Temple Institute yang didedikasikan untuk every aspect of the Holy Temple of jarusalem (setiap aspek dan Bait Suci Yarussalem) mengumumkan tentang kelahiran heifer merah.
Ini merupakan kelahiran pertama heifer merah setelah 2.000 tahun lamanya yang di percaya oleh para teolog sebagai pertanda akan datangnya sang mesias yang menjadi juru adil hari akhir.
Pengumuman yang disampaikan organisasi religius The Temple Institute berbunyi "pada hari ke-17 Elul 5778 seekor anak sapi merah lahir di tanah Israel."
Berdasarkan peristiwa tersebut, dalam Kitab Ibrani terungkap rentetan peristiwa menuju kiamat yakni:
Baca Juga: Kelahiran Sapi Merah Setelah 2.000 Tahun Pertanda Datangnya Rentetan Peristiwa Sebelum Hari Akhir
Setelah 2.000 tahun lamanya, para orang Yahudi akan kembali ke Israel, bait Suci akan dibangun kembali sehingga seluruh orang akan binasa selama tujuh tahun bencana alam.
Dalam peristiwa tersebut akan terjadi pertempuran Harmagedon di suatu tempat di dekat Israel yang mana akan dimulai dengan kebangkitan antikristus yang akan memerintah dunia.
Sebuah pasukan yang dipimpin oleh Yesus dipercaya akan keembali ke bumi memerangi pasukan Setan dan memimpin hari penghakiman.
Para Orang Yahudi akan kembali ke Israel, agar nubuat Alkitab bergerak lebih cepat, maka dibutuhkan seekor sapi berwarna merah sempurna.
Anak sapi yang memiliki warna merah tersebut kini diperiksa oleh para rabbinical experts dan masih akan dipelajari untuk menentukan keabsahannya sebagai heifer merah seperti yang ditulis dalam nubuat Alkitab.
