Menurut buku, seseorang dengan golongan darah A pendiam, sensitif, bertanggung jawab, perfeksionis dan berhati-hati; dengan tipe B optimis, tidak terduga, kreatif, pemikir bebas flamboyan.
Disisi lain, orang dengan tipe O adalah trendsetter, bersemangat, sia-sia, percaya diri, setia; dan dengan tipe AB adalah mudah bergaul, populer, tenang, rasional, kritis, dan bimbang.
Faktanya, pada tahun 1927 konsep tipologi darah pertama kali muncul di Jepang dengan diterbitkannya makalah 'The Study of Temperament Through Blood Type' oleh ilmuwan terkemuka Takeji Furukawa.
Namun, baru pada tahun 1970-an buku ini menangkap imajinasi sebagian besar masyarakat dengan publikasi pertama dari 30 buku populer tentang masalah ini oleh jurnalis Masahiko Nomi.
Sejak itu, sejumlah buku telah diterbitkan tentang masalah ini sementara semakin banyak perusahaan komersial juga telah menguangkan popularitas produk golongan darah. ***(Aisyah Rahmatul Fajrin/Lingkar Madiun)
Disclaimer: Sebelumnya artikel ini tayang di Lingkarmadiun.com dengan judul "Golongan Darah Ternyata Mempengaruhi Kesuksesan, Tipe O Justru Dipercaya Menjadi Trendsetter yang Percaya Diri"