Datangnya Satrio Piningit Asuhan Sabdo Palon Bawa Kesejahteraan Indonesia, Begini Ramalan Jayabaya

- 21 Juli 2021, 18:37 WIB
Ramalan Jayabaya Sebut Masa Ratu Adil Akan Tiba, Selamatkan Zaman Kehancuran Bawa Nusantara Menuju Kemakmuran
Ramalan Jayabaya Sebut Masa Ratu Adil Akan Tiba, Selamatkan Zaman Kehancuran Bawa Nusantara Menuju Kemakmuran /

 

LINGKAR KEDIRI  -Datangnya satrio piningit dipercaya akan menjadi juru selamat bagi Indonesia.

Kepercayaan ini menjadi tradisi sejak turun temurun dari zaman dahulu hingga sekarang.

Menjelang pergantian Presiden Indonesia di tahun 2024, banyak orang yang memprediksi akan adanya Satrio Piningit.

Kendati demikian apakah satrio piningit atau juru selamat memang akan muncul di tahun tersebut?

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Sebut Celengen Besi Hingga Landak China Pertandakan Kekacauan di Masa Depan? Begini Isinya

Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada salah satu rujukan yang bisa dibaca dan direnungkan.

Salah satunya adalah ramalan Jaya Baya.

Berdasarkan bunyi ramalan jayabaya menjelaskan jika Sabdo Palon Noyogenggong yang sudah pergi selama 500 tahun akan kembali.

Karenannya ia akan menepati janjinya untuk datang kembali di tanah Jawa yang Ia ucap pada tahun 1978 silam.

Sayangnya dalam naskah babad tidak disebutkan pastinya kapan Sabdo Palon Noyogenggong meninggalkan prabu Browijoyo V dari Gunung Lawu.

Hal tersebut akhirnya membuat banyak orang meramalkan waktu kedatangan Sabdo Palon Noyogenggong di Nusantara.

Kebanyakan orang berpendapat bahwa perhginya Sabdo Palon Noyogenggong dikarenakan oleh Eyang Lawu yang mengadakan pertemuan dengan Sunan Kalijaga sebagai rasa tunduk kepada Raden Patah.

Baca Juga: Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro Jadi Trending Setelah Rangkap Jabatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Namun, sebagian lagi berpendapat bahwa kejadian tersebut tidak selaras dengan fakta sejarah yang diuraikan.

Mereka berpendapat kepergian Sabdo Palon Noyogenggong sebagai bentuk rasa kecewa dengan Prabu Browijoyo V yang ditandai dengan berbagai macam bencana.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Serat Sabdo, kemunculan Sabdo Palon Noyogenggong diawali denfan meletusnya gunung merapi yang mengalirkan lahar dengan bau amis menuju arah barat daya.

Selain itu, akan muncul gempa bumi sebanyak tujuh kali sehari, hujan di musim yang salah, angin puting beliung dan badai serta terbelahnya tanah Jawa.

Hal menariknya yang perlu ditinjau yakni tanda terbelahnya tanah Jawa. Pendapat tersebut tertulis dalam serat Sabdo Palon dan Joko Jayabaya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Segera Salurkan Bansos Kepada Masyarakat Terdampak PPKM Darurat, Simak Informasi Lengkapnya

Dikutip Lingkar Kediri di Artikel Lingkar Madiun dengan judul "Setelah 500 Tahun, Peristiwa Terbelahnya Tanah Jawa Merupakan Tanda Kemunculan Pemimpin Indonesia Selanjutnya", kemunculan Sabdo Palon Noyogenggong bertujuan untuk kebahagiaan, kedamaian, ketentraman dan kesejahteraan masyarakat yang semula hidup dalam penderitaan.

Indonesia akan berkuasa dibawah pemerintahan Satrio Piningit dengan asuhan Sabdo Palon Noyogenggong.***(Aisyah Rahmatul Fajrin/Lingkar Madiun)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah