Network
LINGKAR KEDIRI – Denny Darko mengunggah video di YouTube pribadinya mengenai kapan gelombang kedua Covid-19 berakhir atau kapan berakhir secara menyeluruh, serta apa elemen yang akan menyebabkan berubah.
Ia akui ramalan sebelumnya tidak revelan karena muncul lagi varian D dan varian lainnya, hal itu dipicu oleh banyak faktor.
“Berarti ramalannya meleset? Betul, karena ramalan saya itu membaca elemen-elemen yang merupakan faktor penyebab dan jika faktor itu berubah maka ini harus diperbaharui lagi,” ujar Denny Darko sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari YouTube Denny Darko 28 Juli 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Melanggar Pelaksanaan PPKM Berujung Masjid dan Kios Dibakar
Ia kembali menguji dan mencoba mengeluarkan kartu ramalannya, apakah akan sama seperti sebelumnya atau malah berbeda.
Denny meramal kapan gelombang kedua Covid-19 berakhir.
Ia mengatakan kehidupan yang lama akan kembali walau tak persis sama seperti sebelumnya.
Ia juga katakan gelombang kedua akan berakhir sebelum akhir tahun 2021.
“New normal akan terjadi tapi gelombang kedua akan hilang pada bulan September dan Oktober, lalu kembali seperti Mei 2021 nanti setelah bulan itu,” kata Denny.
“Tapi paling cepat kalau semua selesai di tahun 2022, selambat-lambatnya di tahun 2024 atau sekitar tiga tahun lagi pandemi ini berakhir,” sambungnya.
Hal itu ia lihat karena berkaca pada sejarah yang pernah ada yaitu Spannish Flu, yang membutuhkan pemulihan selama tiga tahun.
Covid-19 membuat manusia bingung karena tidak ada obatnya dan virus tidak bisa dimatikan karena mereka tidak hidup, pada akhirnya imunitas manusia yang kuat yang dapat melewannya.
Baca Juga: Sangat Sederhana, Ini Makanan Kesukaan Presiden Jokowi yang Dibongkar Oleh Juru Masak Presiden
“Potensi hilang total ini paling cepat setelah lebaran 2022, karena saya lihat kita semua harus melewati satu gelombang lagi walaupun tidak separah gelombang kedua,” ucapnya.
Prediksi selanjutnya ia katakan pada akhirnya lebih banyak orang akan terjangkit dan sakit, yang terpenting adalah menjaga agar tidak meninggal dunia.
“Menekan angka kematian adalah kunci, meningkatkan vaksin, dan kesembuhan itu yang diharapkan,” ujarnya.
Baca Juga: Sangat Sederhana, Ini Makanan Kesukaan Presiden Jokowi yang Dibongkar Oleh Juru Masak Presiden
Ia menyarankan kepada masyarakat agar jangan teralihkan, utamakan jalani pola hidup sehat, jangan stres dan panik karena hal itu malah akan parah.
Denny mengatakan lawan utama pandemi Covid-19 adalah hoaks.
“Kita harus hati-hati mengkonsumsi berita agar tidak termakan hoaks dan yang paling percaya dulu kalau Covid itu memang ada,” ucap Denny.
Prediksi selanjutnya ia sebutkan akan banyak orang-orang yang menganggur, sektor-sektor usaha harus mengefektifkan cara kerja.
Baca Juga: Praktisi Spiritual Ungkap Presiden Indonesia di Tahun 2024 Berbau China, Begini Benjelasanya
“Banyak bidang yang dulu cara kerjanya offline jadi online, e-commerce akan menjadi pihan utama, shift kerja akan lebih terbagi sehingga akan lebih aman,” ujarnya.
Selanjutnya Denny menegaskan pemerintah harus lebih ketat dan tegas untuk penanganan vaksinasi, bansos, pertimbangan biaya tes swab yang juga memerlukan sosialisasi.
“Perlu sosialisasi tes swab terhadap warga lebih luas untuk pasien yang isolasi di rumah dan menggandeng para ulama,” ujar Denny.***
