Sebut Risiko Kematian Akibat Covid-19 Lebih Rendah Apabila Pasien Mengalami Sakit Kepala? Begini Penjelasannya

- 28 Juli 2021, 13:53 WIB
Ilustrasi - Sakit kepala
Ilustrasi - Sakit kepala /Pexels/AndreaPiacquadio

LINGKAR KEDIRI – Sakit kepala merupakan salah satu masalah neurologis yang sering dialami oleh pasien Covid-19 serta hilangnya rasa dan bau. 

Berdasarkan penelitihan, sekira 82 persen pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit mengalami masalah neurologis. 

Sebuah studi menemukan bahwa  orang dengan gejala neurologis enam kali lebih mungkin meninggal akibat Covid 19.

Baca Juga: Ahli Kesehatan Beri Penjelasan Mengapa Seseorang Tak Merasakan Efek Samping Usai Vaksinasi

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman pmj news pada 28 Juli 2021. 

Seorang profesor kedokteran perawatan kritis, neurologi, dan bedah saraf di University of Pittsburgh selaku penulis utama studi, Sherry H.Y. Chou menyebut korelasi antara masalah neurologis dan peningkatan angka kematian kemungkinan dari deteksi yang terlambat.

Sementara alasan lain yakni tidak cukupnya subspesialis neurologi yang terbatas. 

Chou mengatakan dengan studi baru para peneliti ingin memastikan mereka menemukan cara untuk menangkap besarnya masalah dan dampak apa pun pada sistem saraf. 

Hal tersebut dilakukan agar mereka dapat mengarahkan sumber daya dengan tepat kepada pasien yang membutuhkan mereka.

Baca Juga: TNI AU Sampaikan Permintaan Maaf Atas Insiden Anggotanya yang Viral Injak Kepala Warga di Merauke

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x