4 Mitos Seputar Proklamasi, Dari Ramalan Jayabaya Hingga Paksaan Deklarasi Kemerdekaan Indonesia

- 17 Agustus 2021, 08:02 WIB
Momen Ir Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 lalu. Memberikan contoh penerapan makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupanmu sehari-hari, baik di rumah sekolah dan masyarakat.
Momen Ir Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 lalu. Memberikan contoh penerapan makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupanmu sehari-hari, baik di rumah sekolah dan masyarakat. / tangkapan layar YouTube Arsip Nasional RI/

Sebelum dua tokoh besar republik mengumumkan kemerdekaan, keduanya disebut diculik ke Rengasdengklok dan dipaksa untuk menandatangani deklarasi kemerdekaan.

Faktanya Hatta menyebut tak ada perbedaan pendapat terkait proklamasi. Namun ada perbedaan pendapat terkait cara proklamasi harus disampaikan.

Baca Juga: Ungkap Indonesia Dijajah Psikis Hingga Pikiran, Paranormal Bongkar 5 Wasiat Soekarno Menjadi Bangsa yang Maju

Kemerdekaan Indonesia diraih oleh kaum laki-laki

Pejuang laki-laki yang diakui memiliki pengaruh besar dalam kemerdekaan Indonesia memang sangatlah banyak.

Bahkan banyak sekali monumen pejuang laki-laki yang disebut telah berjasa besar untuk kemerdekaan Indonesia.

Padahal banyak kaum perempuan yang ikut angkat senjata dalam merebut kemerdekaan. Ada sosok Opu Daeng Risadju hingga Johanna Masdani.***(Nopsi Marga/PR Cirebon)

Disclaimer: Sebelumnya artikel ini pernah tayang di Cirebon Pikiranrakyat.com dengan judul "4 Mitos Seputar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Cirebon Disebut Bacakan Proklamasi Lebih Cepat"

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: cirebon.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah