Jarang Diketahui, Ini Dia Gambaran Pernikahan 6 Agama di Indonesia

- 11 September 2021, 14:05 WIB
Ilustrasi pernikahan.
Ilustrasi pernikahan. /PIXABAY//

LINGKAR KEDIRI - Bicara soal pernikahan, tentu merupakan momen yang sangat membahagiakan karena dua insan dipersatukan dalam satu ikatan cinta

Indonesia adalah negara yang terdiri atas beragam agama, setiap agama memiliki cara beribadah masing-masing termasuk ritual atau prosesi pernikahan. Mari kita mengenal prosesi pernikahan di enam agama Indonesia

  1. Konghucu

Pernikahan dalam agama Khonghucu disebut prosesi pernikahan terdapat dua syarat prosesi pernikahan dalam agama Khonghucu. Yang pertama, calon pasangan beragama Konghucu, kedua  sembahyang terlebih dahulu sebelum pernikahan untuk menghormati tuan rumah di klenteng atau Lintang.

Baca Juga: Ini Dia 7 Kota Terpanas di Indonesia dengan Suhu Capai 39 Derajat Celcius, Apakah Kotamu?

Setelah syarat terpenuhi kita masuk pada bagian prosesi kedua mempelai menuju altar Konghucu untuk melakukan Puja Bakti kepada nabi khongcu, arwah leluhur dan orang tua kedua mempelai selanjutnya penyampaian khotbah oleh Pendeta Konghucu. Kedua mempelai meminta restu kepada orang tua melalui ritual hormat erat dilanjutkan dengan pengambilan sumpah pernikahan. setelah menikah posisi mempelai laki-laki berada di sisi kiri bukan di sisi kanan.

Seperti pada umumnya Hal ini karena dalam agama Khonghucu laki-laki memiliki peran sebagai penentu baik dan buruknya sebuah pernikahan Itulah sekilas prosesi pernikahan dalam agama Khonghucu.

  1. Buddha

Dalam agama Buddha prosesi pernikahan disebut pemberkatan pernikahan. Terdapat tiga syarat dalam pernikahan agama Buddha

Pertama, calon pengantin menghubungi pengurus Vihara untuk mendapatkan pengarahan mengenai persiapan peralatan untuk upacara dan hal-hal yang harus dipelajari. Kedua  calon pengantin melengkapi dokumen serta berkas pernikahan untuk diserahkan ke Vihara. Ketiga calon pengantin mengikuti bimbingan atau konseling pernikahan.

Setelah melalui syarat diatas berikut alur prosesi pemberkatan pernikahan dalam agama Buddha, kedua mempelai memasuki ruangan upacara dan mempersembahkan persembahan altar Buddha, tanya-jawab mempelai orang tua dan saksi setelah itu persembahan pujian dan penghormatan kepada triratna pembacaan ikrar mempelai, pemasangan cincin perkawinan pita dan kain kuning, pemberkatan oleh orang tua dan pandita, pesan orang tua dan Dama pelepasan pita dan kain kuning,  penandatanganan ikrar dan penyerahan surat keterangan perkawinan dan ikrar.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Dilakukan Tiap Pagi Hari, Nomer 3 Sering Diabaikan

  1. Hindu

Dalam agama Hindu prosesi pernikahan disebut upacara pernikahan. syaratnya yaitu kedua belah pihak keluarga harus memilih satu dari dua sistem upacara pernikahan yaitu sistem memadik atau meminang yang dilakukan di rumah mempelai perempuan dan sistem merangkat atau  ngerorot yang dilakukan di rumah mempelai laki-laki.

Kedua menyiapkan banyak perlengkapan dalam upacara pernikahan.  setelah memenuhi syarat di atas berikut adalah rangkaian upacara pernikahan dalam agama Hindu.

Baca Juga: Adzan Dibuat Remix, Stasiun TV Korea Menuai Kecaman dari Warganet

  1. Kristen Katolik

Dalam agama Katolik prosesi pernikahan disebut pemberkatan nikah. syaratnya yaitu mendaftar perkawinan di sekretariat Paroki minimal 5 bulan sebelum pelaksanaan perkawinan, lengkapi dokumen-dokumen perkawinan gereja, selanjutnya mengikuti kursus pernikahan kurang lebih sekitar 1 bulan dengan biasanya sekitar 3 kali pertemuan di akhir pekan, setelah mengikuti kursus pernikahan dilakukan penyelidikan kanonik di mana Pastor atau Romo akan melakukan wawancara mengenai kesiapan kedua calon pengantin untuk memasuki tahap pernikahan.

Berikut prosesi pemberkatan pernikahan Katolik, kedua calon mempelai memasuki gedung gereja menuju altar didampingi oleh keluarga sambil membawa barang rohani Katolik seperti Alkitab, Rosario, Salib dan patung Bunda Maria, ia akan dipakai oleh Calon keluarga yang baru setelah itu mengikuti Misa pemberkatan pernikahan kedua mempelai kemudian akan memohon restu dari orangtua lalu mengucapkan janji pernikahan yang suci dan sakral melalui sakramen pernikahan, serta penyematan cincin dilanjutkan dengan doa syukur Agung dalam perayaan ekaristi kedua mempelai.

Kemudian akan berdoa di hadapan patung Bunda Maria untuk memohon perantaraan doa Bunda Maria.

Baca Juga: Lesti Unggah Foto Mesra, Rizky Billar Justru Posting Foto Bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

  1. Kristen Protestan

Disebut pemberkatan pernikahan terdapat empat syarat yaitu jika berbeda di nominasi dan agama, maka salah satu mempelai akan mengikuti di nominasi gereja atau agama mempelainya dengan cara diterima atau dibaptis

Pendaftar pemberkatan pernikahan di gereja di dominasi atau aliran yang disepakati bersama, melengkapi berkas-berkas gereja yang diperlukan, kedua calon mempelai akan mengikuti katekisasi pranikah di gereja di mana akan diyakinkan dan diberi banyak ilmu mengenai pernikahan setelah mengikuti semuanya.

  1. Islam

Prosesi pernikahan dalam agama Islam disebut dengan akad nikah terdapat empat syarat yang harus dipenuhi

Adanya calon mempelai, adanya Wali dari mempelai perempuan, adanya saksi minimal dua orang saksi tempat, jika salah satu mempelai merupakan non muslim maka calon tersebut terlebih dahulu menjadi mualaf dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal ini karena kedua mempelai harus beragama Islam dan memenuhi rukun nikah agar pernikahan menjadi sah berdasarkan hukum Islam.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: YouTube angka dan data channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah