LINGKAR KEDIRI - Diketahui dari ke-54 saksi pada kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Yosef dan Mimin sudah menjalani pemeriksaan sebanyak belasan kali.
Selain itu, pihak kepolisian juga sudah melakukan tes kebohongan melalui suatu alat "Lie detector" kepada Yosef dan Mimin.
Diketahui Yosef di tes kebohongan sebanyak dua kali, sedangkan Mimin satu kali.
Baca Juga: Hak Asuh Baby Gala Sempat Jadi Rebutan, Ahli Tarot Terawang Nasib Baby Gala: Ambisi Besar
Tes kebohongan tersebut kabarnya memiliki akurasi kebenaran sebesar 90 persen sedangkan potensi erornya 10 persen.
Maka tak heran di dunia ini perang terjadi 6 tersangka yang lolos Lie detector, salah satunya adalah Jessica terkait kasus kopi Sianida.
Seperti diketahui, Lie detector merupakan alat untuk mendeteksi beberapa faktor ketika terduga pelaku diperiksa diantaranya ritme napas, perubahan tekanan atau denyut jantung, dan seberapa keringat di tangan ketika terduga melakukan kebohongan.
Berkaca dari pengalaman kasus Jessica, ketika dia lolos Lie detector, bukan berarti dia bebas dari dugaan tim penyidik, karena pada akhirnya bisa penyidik berhasil menemukan bukti kuat lainnya.