7 Gunung Berapi Indonesia Miliki Letusan Terdahsyat, Ada yang Sanggup Gelapkan dan Turunkan Suhu Dunia

- 7 Desember 2021, 18:00 WIB
Gunung Krakatau.
Gunung Krakatau. /magma esdm.go.id/

LINGKAR KEDIRI – Belum ada letusan gunung berapi yang mencapai VEI 8 dalam 10.000 tahun terakhir.

Tetapi sepanjang sejarah diyakini sudah ada beberapa letusan kuat yang sangat menghancurkan.

Indonesia sendiri terkenal masuk wilayah Ring of Fire, oleh sebab itu banyak sekali gunung api yang masih aktif.

 Baca Juga: 4 Weton Ini Dinaungi Khodam Penyembuh, Berbakat Sebagai Tabib dan Bisa Sembuhkan Segala Penyakit

Tak heran pula, gunung-gunung di Indoesia ini seringkali erupsi dan menyebabkan kepanikan bagi warga sekitarnya.

Namun, ada 7 letusan gunung berapi di Indonesia ini miliki letusan paling dahsyat daya hancurnya, dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari akun Instagram @faktaon7.id.

  1. Gununng Agung

 Baca Juga: Kasus Subang Muncul Kejanggalan, Barang Yosef Disita, Ahmad Taufan Minta Anak Mulyana Diperiksa

Gunung Agung pernah meletus di tahun 1963, Gunung ini sendiri terletak di Bali dan terkenal dengan letusannya yang terjadi selama satu tahun.

Kala itu sebanyak 1.000 penduduk menjadi korban letusannya, tak tanggung-tanggung, abu panas dan gas yang dikeluarkan gunung tersebut sampai melambung 20 kilometer, bahkan sampai ke Greenland.

  1. Gunung Krakatau

Seluruh dunia dibuat heboh saat Gunung Krakatau meletus pada akhir 26 Agustus 1883.

Kekuataanya letusannya kalai itu membuat dunia gelap selama 3 hari. Letusan Krakatau sendiri menjadi sejarah yang tak bisa dilupakan karena letusannya menimbulkan penurunan suhu 1,2 derajat celcius.

 Baca Juga: Heboh, Keanehan Sebelum Gunung Semeru Meletus Diungkap oleh Warga Setempat, Warna Air Sungai Berubah

Akibat dari letusannya ini sendiri, Krakatau mengalami kehancuran hingga 2/3 bagiannya dan timbul anak Krakatau yang kini hidup di Selat Sunda.

  1. Gunung Tambora

Selain merenggut lebih dari 71.000 korban jiwa, letusan gunung Tambora ini dulu juga sanggup merubah pola iklim dunia.

Gunung yang terletak di Sumbawa ini pernah erupsi pada April 1815 dan mengeluarkan material vulkanik sampai empat kali lebih kuat dibanding saat Krakatau meletus.

  1. Gunung Merapi

 Baca Juga: Algojo Pembunuhan Tuti dan Amel Diduga Bermotif Uang Ratusan Juta, Pengakuan Kapolda Jabar Jadi Sorotan

Gunung ini terkenal sebagai gunung berapi paling aktif di Indonesia, pasalnya kerap kali terjadi erupsi.

Letusan Merapi yang paling parah adalah pada akhir Oktober 2010 lalu, ledakannya tersebut menelan 350 korban yang termasuk juru kuncinya, Mbah Marijan.

Merapi bahkan memiliki museumnya sendiri, yang dipergunakan untuk mengenang letusannya, museum itu terdiri dari perabotan rumah yang diambil dari reruntuhan rumah warga akibat letusannya.

  1. Gunung Salamas

Sepertinya Gunung Salamas ini jarang diketahui khalayak umum, karena telah hancur setelah letusannya pada tahun 1257.

 Baca Juga: Ada Dugaan Beberapa Saksi Bayaran Dalam Kasus Pembunuhan Subang, Anjas: Dibayar untuk Mengecoh Penyidik

Letusan Gunung Salamas sendiri kala itu berkekuatan sangat dahsyat sampai menimbulkan zaman es kecil pada tahun tersebut.

Gunung ini dulunya terletak di Lombok hanya tersisa wujudnya sebagai kaldera Segara Anak akibat letusannya. Kaldera ini tapatnya terletak di ujung barat Gunung Rinjani.

  1. Gunung Kelud

Gunung ini selalu diagungkan oleh Kerajaan Majapahit dan Kediri kala itu, kedua kerajaan tersebut bahkan sempat membangun candi untuk tempat persembahan.

Gunung Kelud sendiri terletak di Provinsi Jawa Timur dan pernah meletus pada tahun 2014 lalu.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 7 Desember 2021: Al dan Irvan Telat, Seseorang Bawa Andin Pergi dari Iqbal

Efek letusannya kala itu tak tanggung-tanggung, bukan hanya mengenai wilayah Jawa Timur, namun sampai ke seluruh wilayah pulau Jawa terkena dampaknya.

Bahkan wilayah Yogyakarta kala itu diselimuti abu vulkanik muntahan Gunung Kelud sampai seminggu.

  1. Gunung Galunggung

Letusan gunung ini berhasil menewaskan 4.000 orang saat meletus pada tahun 1882 dengan muntahan energi yang luar biasa.

Letusan Gunung Galunggung ini sendiri kala itu sampai berlangsung berbulan-bulan dan aktif terus mengeluarkan lahar.

Selain korban jiwa, letusan gunung ini 138 tahun lalu juga menimbulkan kehancuran bagi lebih dari 100 desa.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Instagram @faktaon7.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah