Ngeri, Keanehan Gunung Semeru yang Mendadak Meletus, Diduga Berkaitan Dengan Ramalan Jayabaya

- 7 Desember 2021, 13:50 WIB
Muntahan lahar dan awan panas Gunung Semeru menjelang akir tahun 2021, tercatat sebagai erupsi terdahsat sepanjang 58 tahun terakir
Muntahan lahar dan awan panas Gunung Semeru menjelang akir tahun 2021, tercatat sebagai erupsi terdahsat sepanjang 58 tahun terakir /Dok PVMBG/

Terdapat di kitab Jangka Jayabaya bait ke 164 Raja Kediri menuturkan suatu saat Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Dari ramalan Jayabaya tersebut, banyak yang mempercayai mitos Pulau Jawa yang akan terbelah menjadi dua bagian akan terjadi.

Banyak warga yang mempercayai bahwa ramalan Jayabaya yang berkaitan dengan Gunung Semeru meletus ini selalu terbukti.

Salah satu hal yang terbukti, yaitu dimana saat menjelang perang kemerdekaan saat Jawa dijajah oleh Jepang.

Baca Juga: Terbukti, Ramalan Jayabaya Tentang Membelah Pulau Jawa Jadi Dua, Berikut Penjelasannya

Satu ramalan Jayabaya yang telah terbukti dan telah terjadi yaitu seumur jagung (3,5 bulan) yang bermakna dijajah 3,5 tahun.

Jika membaca catatan sejarah meletunsya Gunung Semeru, pernah terjadi sangat dahsyat sekitar 200 tahun yang lalu pada 8 November 1818.

Namun dalam ramalan Jayabaya, kuncinya adalah Gunung Slamet meletus.

Dikatakan dalam ramalan Jayabaya bahwa jika Gunung Slamet meletus dahsyat maka hal itu menandakan bahwa Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut telah memuntahkan awan panas hingga membuat sebagian kawasan Lumajang nampak gelap gulita.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah