Network
LINGKAR KEDIRI – Tahun 2021 akan berakhir dengan hitungan hari, serta tahun 2022 sudah berada di depan mata.
Banyak sekali prediksi-prediksi mengenai apa yang akan terjadi kedepan, khususnya pada tahun 2022.
Hal ini lantaran, manusia selalu penasaran atas apa yang akan terjadi di masa depan, tak terkecuali mengenai bencana.
Meletusnya Gunung Semeru yang baru saja terjadi, dan tepat pada akhir tahun sendiri diyakini menjadi pertanda awal bencana di tahun berikutnya.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Portal Sulut, mengenai bencana ini, salah satu anak indigo yang benama Dewi Diadiva, dia menerawang bahwa akan ada sebuah gelombang besar dari laut tinnginya sekitar 7 sampai 10 meter.
Lebih lanjut, ia meyakini air tersebut seperti sebuah air bah atau tsunami yang datang dengan kecepakat ini.
Baca Juga: Tonton TOMORROW X TOGETHER, Al & Andin, dan 3 Bintang Dangdut di Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show
Bukan tanpa alasan, terawangan yang ia peroleh sendiri berdasar dari adanya laporan meteorologi.
Laporan tersebut berasal dari BMKG yang mengunggah sebuah postingan tentang tsunami yang cukup besar akibat adanya gempa.
Dewi Diadiva kemudian meramalkan akan datangnya bencana berupa air bah atau tsunami di beberapa wilayah Jawa, dan akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Kemudian, menurut mata batinya ia menerawang, bencana ini akan berdampak besar khususnya bagi pesisir laut selatan Jawa.
Ia mengatakan ombak besar dari pantai selatan, mulai dari ujung selatan ke ujung utara akan saling terpa.
Bahkan tingginya gelombang laut tersebut, ia terawang cukup besar dan kemungkinan bisa menggulung dengan mudah bangunan di wilayah pantai.
Untuk diketahui, menurut Dewi Diadiva, bencana tersebut merupakan pesan gaib berupa laku angkara dan upaya untuk pembersihan sifat manusia karena selalu membuat murka alam.
Anak indigo ini juga mengaku mendapat pesat dari Ratu Pantai Selatan, yaitu Nyi Roro Kidul sebagai berikut.
"Tolong kamu perbaiki dirimu lagi apa yang di lakukan saat ini akan berdampak untuk anak cucu," kata Dewi menyampaikan pesan dari Nyi Roro kidul.
"Jangan jadi manusia serakah. Pokoknya hal-hal yang baik lah beliau sampaikan," tambahnya.
Diketahui lagi, menurut koordinator mitigasi gempa dan tsunami dari BMKG, Daryono, menyebutkan bahwa lembaganya bukan memprediksi melainkan hanya mengenali potensi saja.
"Kami tidak perna memprediksi tetapi mengenali potensi," tegas Daryono.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Portal Sulut dengan judul “MENGERIKAN! Ramalan Seorang Indigo Dewi Diadiva di Tahun 2022: Lihat Pulau Jawa Disapu Tsunami”.***
