Isi Sumpah Gajah Mada Bagi Para Pemimpin, Indonesia Akan Jadi Negara Adidaya dan Pusat Asia Tenggara di 2022?

- 19 Desember 2021, 13:00 WIB
Isi Sumpah Gajah Mada Bagi Para Pemimpin.
Isi Sumpah Gajah Mada Bagi Para Pemimpin. /

LINGKAR KEDIRI – Sumpah Palapa Gajah Mada yang ditemukan pada kitab pararaton, ternyata banyak menyimpan misteri dalam sejarah peradaban Nusantara.

Makna filosofis Sumpah Palapa dirasa sangat relevan dikaitkan dengan kiprah para pemimpin atau penguasa dalam mempersatukan Bumi Nusantara.

Tak Bisa dipungkiri meskipun zaman sudah berganti namun makna Sumpah Palapa sangat berkaitan dengan keadaan setiap zaman terlebih di tahun 2022 mendatang.

 Baca Juga: Ternyata Segini Honor Manggung Mayang-Chika, Adik dari Vanessa Angel

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari kanal YouTube Aliqul Channel, Indonesia terbentuk dan merdeka dari penjajah karena ada komitmen dari bersatunya kepulauan, bersatunya kepulauan inilah dikenal dengan nama Nusantara.

Patih Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Ide Jualan Menguntungkan, Begini Resep Membuat Stik Kentang Keju

Menurut berbagai sumber mitologi kitab dan prasasti dari zaman Jawa kuno ia memulai karirnya tahun 1313, dan semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan Ra Kuti pada masa pemerintahan Sri Jayanagara yang mengangkatnya sebagai Patih.

Ia menjadi mahapatih atau menteri besar pada masa Ratu Tribhuwana Tunggadewi dan kemudian sebagai amangkubumi atau perdana menteri yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.

Wujud Sumpah Palapa kalau dialihkan ke bahasa Indonesia bisa berbunyi, ia Gajah Mada sebagai Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa, ia kemudian berkata apabila telah menguasai nusantara Saya baru makan melepas puasa.

Baca Juga: Olahan Menarik dari Ayam, Ayam Suir Sambal Matah Khas Bali

Sumpah Patih Gajah Mada sempat menggemparkan Majapahit, dan para petinggi kerajaan Majapahit banyak yang menertawakan.

Namun, Gajah Mada justru semakin semangat menyatukan Nusantara.

Penyatuan Nusantara oleh Gajah Mada ada sebagai bukti bahwa leluhur Indonesia bercita-cita membangun negara yang adidaya.

Baca Juga: Perkedel Kentang Mengundang Selera, Begini Cara Membuatnya

Gajah Mada dalam isi sumpahnya tentu belajar dari Kertanegara yang juga memiliki cita-cita menyatukan Nusantara.

Walaupun semua wilayah yang tertuang dalam Sumpah Palapa tidak dalam kekuasaan Indonesia tetapi bangsa ini wajib bersyukur dan mengapresiasi Patih Gajah Mada sebagai tokoh pemersatu Nusantara.

Sebab Indonesia berdiri karena adanya komitmen persatuan dari pulau-pulau yang membentang dari Sumatera sampai Papua.

Baca Juga: Mayang Adik Vanessa Angel Sebut Honornya Bisa Membeli Barang Baru, Sudah Sampai Dua Digit?

Awal kemerdekaan bangsa ini kata Nusantara menjadi opsi nama alternatif negara, waktu itu Ki Hajar Dewantara mengusulkan nama Nusantara dari berbagai pertimbangan akhirnya negara ini dinamai Indonesia.

Namun, bukan berarti sumpah Gajah Mada yang ingin menyatukan Nusantara yang wilayahnya hampir seluruh Asia Tengggara tak bisa terwujud.

Apabila pemimpin bangsa ini memiliki semangat yang sama atau bahkan melebihi Gajah Mada, maka dapat dipastikan, Indonesia akan benar-benar jadi negara Adidaya dan menjadi pusat dari Asia Tenggara.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: YouTube Aliqul Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah