LINGKAR KEDIRI – Pasca meletusnya Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021, mitos tentang Gunung Semeru menjadi perbincangan publik, terutama di Tanah Jawa.
Diketahui, meletusnya Gunung Semeru kali ini bisa dikatakan sangat mendadak, karena tidak ada peringatan yang diberikan oleh BMKG mengenai erupsi yang akan terjadi.
Dan dampak meletusnya Gunung Semeru ini luar biasa, banyak rumah yang tertimbun oleh abu erupsi dan banyak korban yang mengalami luka-luka hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Legenda Gunung Semeru, Serpihan Gunung dari India Dipindah ke Pulau Jawa
Dalam beberapa literasi, Gunung Semeru atau Mahameru lekat dengan mitos rakyat Jawa. Gunung yang dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa ini memiliki ketinggian 3.676 mdpl ini menjadi satu di antara gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Berada di perbatasan Malang dan Lumajang, Jawa Timur, Gunung Semeru seperti pasak bumi yang kokoh menghujam.
Gunung Semeru adalah gunung berapi paling aktif, terbukti sejak 1818, Gunung Semeru tercatat telah erupsi setidaknya 87 kali.
Selain gagah dan indah, Gunung Semeru banyak mitos ghaib yang menyelimutinya. Bagi sebagian kalangan dipercaya Gunung Semeru adalah bagian puncak dari Gunung Meru di India.