40 Warga Kena Karma dan Hilang di Telan Erupsi Gunung Semeru Setelah Usir Habib? Begini Penjelasannya

- 12 Desember 2021, 09:43 WIB
Tim Satgas Kolaborasi Bencana DKI Jakarta membantu proses evakuasi warga terdampak erupsi Semeru, Kabupaten Lumajang Jawa  Timur
Tim Satgas Kolaborasi Bencana DKI Jakarta membantu proses evakuasi warga terdampak erupsi Semeru, Kabupaten Lumajang Jawa Timur /ppid.jakarta.go.id

LINGKAR KEDIRI – Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan kabar menghilangnya 40 warga akibat tertelan erupsi gunung semeru.

Hal tersebut viral diberitakan diberbagai media sosial setelah seorang Anggota Aliansi Ulama Madura yakni Imam Muti memberi pernyataan yang sangat kontroversial tersebut.

Sebelumnya, pernyataan itu ia sampaikan dalam sebuah Rapat Pendapat Dengar Umum (RDPU) bersama anggota DPR komisi III.

Baca Juga: Membanggakan! Dipercaya Inggris Bangun Fregat Arrowhead, PT PAL Disebut Sebagai Pembuat Kapal AL Termaju

Dalam pernyataan yang ia berikan, disebutkan bahwa ada seorang saksi yang melihat dan melaporkan kepadanya bahwa ada tindakan pengusiran pada seorang habib yang dilakukan oleh warga Lumajang, Jawa Timur.

Imam Muti menjelaskan bahwa ada sekitar 40 warga yang mengusir seorang habib dan akhirnya terkena karma.

Imam Muti juga menyampaikan hal tersebut terjadi 3 hari sebelum Gunung Semeru meletus, habib yang di usir menurut keterangan saksi yakni Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdor.

Seperti dilansir oleh Pikiran Rakyat dalam “Viral Ulama Sebut Habib Diusir 40 Warga Sebelum Erupsi Semeru: yang Usir Kabarnya Hilang Semua”.

Baca Juga: PT Pindad Indonesia Buat Eropa Terperangah, Berkat Alutsista Baru Ini Jadi Satu-satunya di Dunia

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x