5 Filosofi Orang Jawa Ini Dijamin Bikin Hidupmu Makin Sukses dan Bahagia

- 19 Januari 2022, 15:45 WIB
Ilustrasi 5 Filosofi Orang Jawa.
Ilustrasi 5 Filosofi Orang Jawa. /mufidpwt/pixabay/

LINGKAR KEDIRI - Sebagai orang Jawa, kalian menyadari bahwa ada banyak orang Jawa yang sukses di perantauan entah itu sebagai seniman, ilmuwan, penulis, atlet, musisi dan masih banyak lagi.

Salah satu rahasia kesuksesan ini adalah filosofi hidup yang dijadikan pedoman dari lahir sampai meninggal.

Filosofi hidup ini sangat bermanfaat dan bisa anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari meskipun anda bukan orang Jawa.

Baca Juga: Rahasia Menyembuhkan Diri dari Berbagai Penyakit, Hanya Dengan Satu Cara Berikut

Berikut 5 filosofi hidup orang Jawa yang bisa anda terapkan agar hidup anda lebih kaya, bahagia dan bermakna, dilansir dari Youtube Dewi Sundari praktisi kejawen.

  1. Wong jowo gampang ditekok-tekok (orang Jawa mudah ditekuk alias sederhana)

Kebanyakan orang Jawa itu luwes dan mudah berbaur dengan suku-suku lainnya, filosofi ini sangat penting karena kita harus bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi di manapun kita berada.

Baca Juga: Awas Jangan Asal Pijat Kaki! Begini Cara dan Waktu yang Tepat untuk Melakukannya!

Ketika kita mendapat penerimaan, memiliki relasi yang banyak, disukai banyak orang maka kehidupan sosial kita pun akan jauh lebih mudah.

  1. Nerimo ing pandum (Menerima pemberian dengan ikhlas)

Menerima disini berarti menerima segala kondisi kita atas pemberian Tuhan yang maha kuasa.

Baca Juga: Anda Sedang Stres? Berikut 7 Cara Ampuh Hilangkan Stres yang Wajib Kamu Coba

Menerima tidak sekedar berpasrah diri namun juga mencari hikmah atas apa yang dialami, ketika kita menerapkan filosofi ini kita tidak akan pernah merasa kekurangan.

Kita akan selalu bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini dan tetap melakukan usaha yang terbaik untuk memperbaiki kekurangan dalam hidup.

  1. Alon-alon waton kelakon (Menjalani segala sesuatu tidak boleh tergesa-gesa)

Tetapi mengikuti proses secara bertahap, alon-alon atau pelan-pelan tak berarti lambat berproses namun lebih mengarah pada kesabaran dan berhati-hati dalam mewujudkan impian agar tidak celaka di jalan.

Baca Juga: Tuntaskan Kasus Pembunuhan di Subang, Mantan Kapolda Jabar Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan Beri Sara

  1. Sopo nandur bakal ngunduh (siapa yang menanam pasti akan menuai)

Jika kita melakukan pekerjaan yang baik kita pasti akan menikmati hasil yang baik juga.

  1. Wong sabar rejekine jembar, wong ngalah uripe berkah (orang sabar rezekinya banyak, orang yang mengalah hidupnya berkah)

Itulah mengapa orang Jawa terkenal sabar dan selalu mengalah, tidak nyolot kalau sedang berselisih dengan orang lain.

Baca Juga: Artis Inisial N dan D Turut Diramal Alami Kecelakaan Maut di Tahun 2022, Pasangan Artis Ini Jadi Sorotan

Filosofi ini juga cocok diterapkan untuk orang yang sedang menjalani bisnis karena ketika kita mau bersabar untuk mewujudkan impian kita pasti akan menjalani setiap proses dengan sukacita, karena kita tahu impian pasti akan terwujud tepat pada waktunya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: YouTube Dewi Sundari Praktis Kejawen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah