LINGKAR KEDIRI – Petuah atau pelajaran hidup dapat diperoleh dari mana saja, termasuk dari lingkungan kita sendiri yang terkadang tidak kita sadari.
Petuah yang tak kalah penting adalah dari para leluhur yang telah lebih dahulu mengenal manis pahitnya kehidupan.
Petuah merupakan sesuatu yang bertujuan untuk membuat kita selalu ingat dan dapat bersikap bijak dalam menyusuri kehidupan.
Baca Juga: Tangis Haru Warga Kediri, Ceritakan Pertemuan Ibu dengan Anak Cucu Sebelum Kecelakan Sriwijaya Air
Bagi orang Jawa, semua hal memiliki filosofi termasuk kelima jari tangan kita. Lantas apa makna dari lima jari tersebut?
Dilansir dari tayangan kanal Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen yang diunggah pada 23 Mei 2020, berikut makna filosofi lima jari bagi orang Jawa.
Kata ‘Jari’ dalam bahasa Jawa disebut ‘deriji’, sedangkan kata ‘lima’ dalam bahasa Jawa disebut ‘limo’, Jadi lima jari ini dalam bahasa Jawa disebut ‘deriji limo’.
Baca Juga: Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang! Berikut Jadwal dan Sinopsis Hari Ini Minggu, 10 Januari 2021
Setiap orang memiliki lima jari baik di tangan kanan maupun tangan kiri. Kelima jari tersebut dalam bahasa jawa yakni meliputi jempol (ibu jari), panuduh (telunjuk), Panunggul (jari tengah), manis (jari manis), dan jentik (jari kelingking).