Network
LINGKAR KEDIRI – Hubungan yang sehat adalah tentang memberi dan memberi, bukan memberi dan menerima.
Bukan juga 50/50, lebih tepatnya adalah 100/100.
Tapi terkadang kita salah menilai.
Kita terlalu peduli sampai bersedia melakukan segalanya untuk mereka.
Padahal hubungan yang solid adalah melakukan semua hal bersama-sama.
Dilansir dari Meet Mindful, berikut tanda bahwa kamu memberikan hatimu kepada orang yang salah.
1. Jarang tersenyum saat sendirian
Satu-satunya orang yang tidak bisa menyembunyikan perasaan adalah diri sendiri.
Apa yang terlihat diluar tidak selalu sama dengan apa yang sebenarnya terjadi, pun hubungan dengan pasangan.
Tentu saja tidak ada hubungan yang sempurna.
Satu-satunya cara untuk hidup bahagia adalah jujur pada diri sendiri tentang apa yang diinginkan dan benar-benar dibutuhkan.
2. Merasa lelah secara emosional
Hubungan yang solid adalah hubungan yang dapat meningkatkan hidupmu, bukan yang justru mempersulit dan membebani hidupmu.
Pada dasarnya pasangan akan membuatmu lebih bersemangat, terinspirasi, dan termotivasi dalam melakukan segala hal.
Baca Juga: Link Live Streaming Serta Ulasan Pertandingan AC Milan VS Chelsea, Rossoneri Bisa Balas Dendam?
Jika emosi dan mentalmu terkuras karena suatu hubungan, percayalah mungkin kamu masuk ke dalam hubungan yang tidak sehat.
3. Merasa kosong dan kehilangan diri sendiri
Kamu mengerahkan semua usaha untuk selalu membuat pasanganmu bahagia, namun jarang bahkan tidak pernah ada imbal baliknya.
Kamu bahkan mengesampingkan keinginan dan kebahagiaanmu sendiri hanya untuk mereka.
Memang bagus jika kamu berusaha membahagiakan pasangan, namun yang harus diingat adalah hubungan itu harus berjalan dua arah.
Hubungan satu arah ibarat kamu berjalan jauh sendirian, akan ada kekosongan dan perasaan hampa yang akan kamu rasakan.
4. Lebih dulu berkomitmen sebelum dia siap
Tidak semua pasangan akan siap dengan komitmen.
Banyak orang yang baru memulai hubungan dan langsung terjun dengan komitmen.
Banyak dari mereka yang bahkan mengumpat lawan jenis hanya karena sudah merasa berpunya, dan merekapun terluka juga pada akhirnya.
Pastikan untuk membicarakan masalah komitmen dengan pasanganmu agar kamu tidak terluka nantinya.
5. Khawatir kehilangannya dan terus berusaha lebih keras
Ketika seseorang perlahan-lahan menjauh dari kita, wajar jika kita berusaha lebih keras untuk mempertahankannya.
Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, Ini Alasan Seseorang Ghosting Saat PDKT Atau Berkencan
Namun seringnya hal ini justru mendorongnya semakin jauh.
Disinilah kunci dari suatu hubungan adalah komunikasi yang sehat.
Apapun yang terjadi, apapun masalahnya, patutnya dibicarakan bersama, sesulit apapun itu.
Mencari jalan keluar bersama adalah solusi yang paling tepat.
Hidup ini terlalu singkat untuk membuang waktu pada orang yang tidak menghargaimu.
Berhentilah memberikan hal-hal yang lebih banyak kepada orang yang tidak pantas mendapatkannya.
Dirimu terlalu berharga untuk itu.***
