Pasar Hewan Akan Ditutup, Bupati Kediri Beri Statement Tegas

24 Mei 2022, 20:13 WIB
Sapi terjangkit suspeck /Dok. Pribadi /

LINGKAR KEDIRI - Belum lama ini telah ditemukan kasus suspect Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

PMK ini ditemukan di 8 desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri berencana untuk melakukan penutupan pasar hewan.

Baca Juga: Belum Terima Kekalahan, Pelatih Malaysia Disebut Bertekad ‘Balas Dendam’ Pada Tim Ini di AFC U23 2022

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi resiko kerugian ekonomi yang lebih besar dari para peternak dan pedagang.

Penutupan pasar hewan tersebut akan dilakukan menyusul adanya temuan 76 ekor sapi, dan 2 ekor kambing di 8 desa dari 6.

Menurut Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramanam penutupan adalah langkah efektif untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.

Terlebih, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri juga mendapati satu ekor sapi dari Jombang yang mengalami suspect PMK mausk di pasar hewan Pare.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Dikabarkan Luncurkan Program Baru Ini Untuk Turunkan dan Stabilkan Harga Minyak Goreng

Jika hal ini dibiarkan, pihaknya khawatir para pedagang dan peternak justru akan mengalami kerugian yang lebih besar.

Hal ini di sampaikan saat melakukan kunjungan di pasar hewan Pare pada 23 Mei 2022.

“Dari data DKPP sudah ada 76 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang suspect PMK, saat ini telah dilakukan uji laboratorium, kasus tersebut tersebar di 6 kecamatan,” ujar Bupati Kediri 

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler