Tanggapan Masyarakat Mekah Terhadap Isra’ Mi’raj, Begini Respon Mereka

- 12 Maret 2021, 20:15 WIB
Tanggapan Masyarakat Mekah Terhadap Isra’ Mi’raj, Begini Respon Mereka
Tanggapan Masyarakat Mekah Terhadap Isra’ Mi’raj, Begini Respon Mereka /Freepik

LINGKAR KEDIRI – Pagi hari menjelang subuh sampailah Nabi Muhammad saw di kota Mekah dari perjalanan Isra’ Mi’raj-nya.

Kemudian hari berikutnya beliau pergi ke Masjidil Haram. Beliau duduk seorang diri, berniat ingin menyampaikan peristiwa yang baru dialaminya.

Melintaslah Abu Jahal dan rombongan Kafir Quraisy, kemudian Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa dirinya baru saja menjalankan peristiwa Isra’ Mi’raj.

Baca Juga: Ternyata Inilah Alasan Nabi Muhammad Harus Hijrah Ke Thaif

Abu Jahal dan sebagian besar kaum Kafir Quraisy tidak mempercayainya. Peristiwa Isra’ Mi’raj suatu peristiwa yang tidak mungkin terjadi.

Beberapa saat kemudian tersebarlah berita Isra’ Mi’raj di kota Mekah. Kemudian datanglah Abu Bakar menjelaskan kepada masyarakat Mekah, bahwa apa yang diceritakannya tentang peristiwa Isra’ Mi’raj itu adalah benar.

Abu Bakar benar-benar mempercayainya, karena Nabi Muhammad saw tidak pernah berbohong kalau berbicara. Bahkan kalau Rasulullah saw bercerita lebih dari peristiwa Isra’ Mi’raj, ia tetap akan percaya juga.

Baca Juga: 5 Tamsil Isra Mi’raj yang Diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW

Abu Bakar adalah orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra’ Mi’raj-nya Nabi Muhammad saw. Oleh karena itu, ia mendapatkan gelar as-siddiq yang mempunyai arti membenarkan.

Setelah mendengar penjelasan Abu Bakar, kaum Kafir Quraisy tetap tidak mempercayai peristiwa Isra’ Mi’raj.

Menurut mereka mana mungkin Masjidil Aqsa yang begitu jauh hanya ditempuh dengan hanya waktu semalam saja, apalagi di tambah dengan naik ke langit.

Baca Juga: Inilah Amalan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Pada 27 Rajab yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim

Padahal kalau naik unta, perjalanan dari Mekah ke Masjidil Aqsa ditempuh selama sebulan. Semakin tidak percaya Kaum Kafir Quraisy mendengar peristiwa Isra’ Mi’raj.

Nabi Muhammad saw dianggap sebagai orang gila dan penyebar berita bohong.

Berita Isra’ Mi’raj yang sulit di terima akal manusia itu dijadikan berita untuk menghasut masyarakat Mekah, bahwa Nabi Muhammad saw adalah penyebar kebohongan dan dakwah yang dilakukan selama ini tidak benar, supaya masyarakat Mekah menjauhi Nabi Muhammad saw dan tidak mau menerima ajaran dakwahnya.

Baca Juga: Isra Mi’raj, inilah Beberapa Hal yang Ditemui Nabi Muhammad SAW, Salah satunya Bertemu dengan Nabi Lain

Siasat mereka ternyata tidak berpengaruh kepada kaum muslimin. Mereka mendengar peristiwa Isra’ Mi’raj menjadi bertambah keimanannya dan ingin semakin dekat mengenal pribadi Rasulullah saw.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Sejarah Peradaban Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah