LINGKAR KEDIRI - Jual beli jabatan pada tataran birokrasi memang seringkali menjadi sudut pandang yang negatif bagi kebanyakan orang.
Selain merugikan, hal ini juga telah mengeliminir nilai demokrasi yang seharusnya ditegakkan.
Meminimalisir terjadinya jual beli kursi perangkat desa, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau akrab disapa Mas Dhito pun berikan statment tegas.
Baca Juga: Memilih Aman Dengan Batalkan Pembelian Su-35, Indonesia Untung Banyak
Baru-baru ini tengah ramai perbincangan mengenai Bupati Kediri yang siap sikat mafia perangkat desa.
Stop jual beli jabatan ini juga digaungkan Bupati Kediri dalam akun sosial medianya.
Baca Juga: Subang, Ada Saksi Mengaku Melihat 5 Orang di TKP saat Pembunuhan, Ternyata Sosok Ini
Bahkan, ia juga mengaku tidak perduli dan bahkan siap jika harus memiliki banyak pembenci.
"Pemimpin memang sudah seharusnya begitu, meluruskan yang tidak benar. Harus berani, meski harus dibenci," tulis @mas.bup.